Contoh Kultum Tentang Taubat

contoh kultum tentang taubat

Arobiyahinstitute.com |
Selama ini, banyak sekali orang-orang yang menganggap dirinya pendosa, dan enggan taubat karena takut tidak diterima oleh Allah. Padahal, Rahmat Nya jauh lebih luas dibandingkan dosa-dosa yang telah diperbuat oleh hamba Nya. Nah, melihat kondisi tersebut, ada baiknya jika kita mulai menyemarakkan kultum tentang taubat, dalam berbagai momen. Baik itu ketika lomba, atau yang lainnya. Guna menyadarkan saudara-saudara kita. 

Allah Maha Penerima Taubat

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Segala puji hanya milik Allah. Tuhan sekalian alam, yang telah memberikan kita kenikmatan-kenikmatan yang tidak akan bisa dihitung. Salah satu nikmat terbesar adalah nikmat iman kepada Nya. Shalawat serta salam, semoga selalu tercurahkan untuk junjungan kita, Rasulullah yang mulia. Sang suri tauladan terbaik, yang namanya tercatat indah di dalam sejarah peradaban dunia dan peradaban manusia. 

Hadirin yang dirahmati Allah, dalam kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum tentang taubat. 
Semua kita adalah pendosa, kita semua kotor, pernah berbuat salah, dan berjalan di jalan yang tidak dibenarkan Nya. Meskipun kita pendosa, lihatlah, bagaimana hebatnya Allah.

Sebanyak apapun dosa kita, rahmat Nya tetap putus. Bukankah tatkala kita berbuat dosa, kita masih bisa menghirup udara dengan tenang? Bukankah ketika berbuat salah, kita tetap memiliki tempat tinggal untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga kita? Ini merupakan bentuk kecil, bertapa Allah itu maha pemurah, Allah itu mempunyai sifat al-tawwab, yakni Yang Maha Menerima Taubat, dan mencintai orang-orang yang mau bertaubat, dan sangat senang jika ada hamba Nya yang datang kepada Nya untuk bertaubat. Dan kesempatan untuk bertaubat diberikan oleh Allah kepada kita sang pendosa. Allah swt. berfirman di dalam QS. al-Zumar ayat 53. 


قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang

Paling tidak, ayat tersebut menjelaskan pada kita, bahwasanya yang disebut dengan orang beriman bukanlah mereka yang tidak pernah berbuat dosa Tidak pernah berbuat salah. Melainkan, orang-orang yang ketika mereka melakukan perbuatan dosa, maka ia berusaha mengingat Allah, dan meminta ampunan dari Nya atas dosa-dosa yang telah dilakukannya. Maka ketika kita sudah berbuat dosa, kemudian menyesali perbuatan tersebut, kemudian lantas berniat untuk tidak lagi mengulangi dosa tersebut, berusaha menjadi hamba yang lebih baik, maka ketahuilah, bahwa sebenarnya, kita sudah menyempurnakan syarat-syarat dari taubat. 

Adapun taubat yang diterima Allah ialah taubatan nasuha, atau taubat nasuha. Yakni taubat dengan sebenar-benarnya taubat. Ketika dosa-dosa yang selama ini kita lakukan berhubungan dengan hak manusia, misal kita merampok, menyakiti hati orang lain, maka minta maaflah kepada orang-orang yang pernah kita dzalimi. Sementara jika dosa yang kita lakukan adalah hubungannya dengan Allah, maka minta ampunlah hanya kepada Nya. 

Sebesar apapun dosa kita, InsyaAllah ampunan, ampunan Ampunan
Allah tetap akan kita dapatkan, selagi kita tidak menyekutukan Nya. Hadirin yang dirahmati Allah. Mulai sekarang, mari kita bertaubat dengan taubatan nasuha. Dengan menyesali dosa-dosa yang telah kita perbuat, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Semoga Allah merahmati kita, dan meneguhkan keimanan kita, melindungi kita dari perbuatan-perbuatan yang tidak dibenarkan Nya, agar kita benar-benar menjadi orang-orang yang bertaubat dan dicinta oleh Allah.  Jika ada salah kata saya mohon maaf. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Itu dia contoh naskah kultum tentang taubat. Semoga kita bisa mengamalkan isi kandungannya dengan baik ya. Semoga bermanfaat.