Ceramah Bahasa Arab Tentang Al Qur'an
![]() |
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Arobiyahinstitute.com | Apakah kalian sedang mencari
teks pidato bahasa arab? Jika iya, maka kalian berkunjung ketempat yang tepat.
Karena disini saya akan membagikan contoh teks ceramah bahasa arab.
Sekarang ini, banyak sekali acara perlombaan yang
menjadikan pidato sebagai salah satu cabang yang dilombakan, khususnya pidato bahasa arab. Hal itu merupakan suatu kabar yang menggembirakan. Karena ia dapat
menumbuh kembangkan kecintaan orang-orang terhadap bahasa arab, dan mendorong
mereka untuk mempelajari. Atau paling minimal memperkenalkan kepada kalayak
ramai akan keberadaan dan eksistensinya.
Mungkin bagi kalian yang sedang mencari referensi teks
ceramah untuk lomba, atau hanya sekedar untuk latihan belaka, contoh teks
pidato bahasa arab singkat berikut ini bisa jadi salah satu opsi.
Contoh teks ceramah bahasa arab tentang al Qur’an
Berikut ini dalah contoh ceramah bahasa arab tentang
mendidik anak yang cinta terhadap al-Qur’an. Langsung saja, ini dia:
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
حَمْدًا و شُكْرًا وَلَا حَوْلَ وَلَا
قُوَّةَّ اِلَّا بِاللهِ
اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ وَ
الْحَاضِرَاتُ.......
هَلْ تُرِيْدُوْنَ أَنْ تَكُوْنوا
سَعِيْدِيْنَ؟.....شَرْطُ السَّعَادَةِ الْأَسَاسِيُّ هُوَ أَنْ تَجْعَلُوْا أَوْلَادَكُمْ أَنْ يَتَحَلَّوْا بِأَخْلَاقٍ كَرِيْمَةٍ. كَمَا
مَوْضُوْعُ مُحَاضَرَتِيْ هَذِهِ هُوَ "تَنْمِيَةُ الجِيْلِ الْقُرْآنِي
حُكْمُهَا وَاجِبَةٌ" لِمَاذَا تُقَالُ أَنَّهَا وَاجِبَةٌ؟ لِأَنَّ
ذُكِرَ فِي حَدِيْثِ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم أنَّ إِذَا مَاتَ بَنُو
آدَمَ اِنْقَطَعَتْ أَعْمَالُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ، الْأُوْلَى صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ ، الثَّانِيَةِ
الْعِلْمُ النَّافِعُ، الثَّالِثَةِ وَلَدٌ صَالِحٌ. ذُكِرَ فِي هَذَا الْحَدِيْثِ
أَنَّ أَحَدَ مَا لَا يَنْقَطِعُ هُوَ وَلَدٌ صَالِحٌ غَيْرُ وَلَدٍ طَالِحٍ.
أَيُّهَا الْآبَاءُ وَالْأُمَّهَاتُ....
لِمَاذَا يُسَمَّى بِوَلَدٍ صَالِحٍ؟
لِأَنَّهُ قَدْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ. مَثَلًا، إِذَا اِحْتَجَجْتُمْ
الْمُسَاعَدَةَ، سَيُسَاعِدُوْنَكُمْ، وَ إِذَا أَصَابَكُمْ الْمَرَضُ،
سَيُعَالِجُوْنَكُمْ حَتَى شُفِيْتُمْ مِنَ الْمَرَضِ، وَ يَرْحَمُوْنَكُمْ،
وَكَذَلِكَ سَيَعْبُدُوْنَ اللهَ دَائِمًا وَ يَدْعُوْنَ اللهَ لَكُمْ.
أَيُّهَا الْأُمَّهَاتُ....
إِذَا أَوْلَادُكُنَّ مِثْلُ مَا
يُذْكَرُسَابِقًا، أَ تَسْعَدْنَ أَمْ لَا؟ وَلِهَاذَا اِبْحَثْ لَهُمْ عَنِ
الْمَدْرَسَةِ الَّتِي تُفَضِّلُ الْعُلُوْمَ الدِّيْنِيَّةَ مِنَ الْعُلُوْمِ
الدُّنْيَوِيَّةِ لَاسِيَّمَا عُلُوْمَ الْقُرْآنَ. كَمَا قَالَ اللهُ تَعَالَى
فِي سُوْرَةِ الْقَلَمِ الْآيَةِ الرَّابِعَةِ: [وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ]. إِذَا تَعَلَّمْنَا خُلُقَ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه
وسلم نَجِدُ أَنَّ خُلُقَهُ هُوَ الْقُرْآنُ كَمَا ذُكِرَ فِي الْحَدِيْثِ "كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ"(رواه أحمد).
أَيُّهَا الْآبَاءُ وَ
الْأُمَّهَاتُ.....
هَيَّا بِنَا نَقْتَدِيْ أَخْلَاقَ
رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم ثُمَّ نُرَبِّيْهِمْ حَتَّى يَكُوْنُوْ أَوْلَادًا
نَافِعِيْنَ يَعْبُدُوْنَ اللهَ دَائِمًا وَ يَبُرُّوْنَ وَالِدَيْهِمْ وَلَا
يَعْصُوْنَهُمَا. أَ هَذَا صَحِيْحٌ أَمْ لَا ؟.....
أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ وَ
الْحَاضِرَاتُ.....
أَخِيْرًا أَنَّ يَوْمَ الَأَخِيْرِ
أَوْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَيَأْتِيْ، وَلَكِنّ لَا نَخَافُ عَنْ وُقُوْعِ
الْقِيَامَةِ إِذَا نُعَامِلُ بِالْقُرْآنِ دَائِمًا، لِأَنَّهُ سَيُسَاعِدُنَا
فِي يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَكَذَلِكَ سَنَتَوَفَّى سَعِيْدِيْنَ إِذَا عِنْدَنَا
أَوْلَادٌ صَالِحُوْنَ. مُحَاضَرَةُ (الطِّفْلَةِ الْجَمِيْلَةِ/الطِّفْلِ
الْجَمِيْلِ) لَا تَنْفَعُ إِذَا لَا تُعْمَلُ، وَ اطْمَأَنَّ الْقَلْبُ إِذَا
عُفِيَتْ الْخَطِيْئَةُ. لَا كَمَالَ إِلَّا لِلَّهِ.
وَاللهُ الْمُوَفِّقُ إِلَى
أَقْوَمِ الطَّرِيْقِ
والسلام عليكم ورحمة الله و بركاته
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Hamdan wa syukran, wa la haula wa
la quwwata illa billahi
Para hadirin dan hadirat.........
Apakah kalian
bahagia?....syaratnya adalah kalian menjadikan anak-anak kalian berakhlak
mulia. Sebagaimana judul pidatoku ini, yakni “mencetak generasi qur’ani adalah
sebuah kewajiban” Kenapa? Karena disebutkan dalam sebuah hadits rasulullah
shallallahu alaihi wasallam yang berbunyi “jika anak adam meninggal dunia,
segala amalannya terputus kecuali 3 perkara, yakni yang pertama sedekah
jariyah, kemudian yang kedua ilmu yang bermanfaat, dan yang ketiga adalah anak
soleh”. Disebutkan disini bahwa salah satu amalan yang tidak terputus adalah
anak yang soleh, bukan anak yang jahat.
Wahai bapak dan ibu
sekalian........
Kenapa seorang anak dikatakan anak
soleh? Karena ia telah belajar al-Qur’an. Misalnya jika kalian membutuhkan
pertolongan, maka mereka akan menolongmu, dan jika kalian sakit, maka mereka
akan merawat kalian sampai sembuh, dan mereka akan menyayangi kalian, begitu
juga mereka akan rajin beribadah kepada Allah ta’ala dan mendoakan kalian.
Wahai para ibu sekalian........
Jika anak-anak kalian seperti itu,
apa kalian bahagia atau tidak? Oleh sebab itu carilah madrasah yang
mengutamakan pelajaran agama bagi mereka, khususnya ilmu al-Qur’an. Allah
ta’ala berfirman yang artinya “dan sesungguhnya engkau (muhammad) benar-benar
berakhlak mulia”. Jika kita belajar tentang akhlak rasulullah shallallahu
alaihi wasallam, kita akan dapati bahwa akhlak beliau adalah al-Qur’an,
sebagaimana disebutkan dalam hadits “ akhlak rasulullah adalah al-Qur’an” (HR.
Ahmad).
Wahai bapak dan ibu
sekalian........
Mari kita meneladani akhlak
rasulullah shallallahu alaihi wasallam, kemudian kita mendidik anak-anak kita
sehingga mereka menjadi anak-anak yang bermanfaat yang senantiasa beribadah
kepada Allah dan berbakti kepada kedua orang tua mereka serta tidak membangkang
terhadap perintah kedua orang tua.
Para hadirin sekalian..........
Terakhir, perlu diketahui
sesungguhnya hari akhir (hari kiamat) pasti datang, akan tetapi kita tidak akan
takut akan datangnya hari tersebut selama kita senantiasa berinteraksi dengan
al-Qur’an. Karena ia akan memberi syafaat bagi para pembacanya. Kita akan
meninggal dalam kondisi bahagia jiga kita memiliki anak-anak yang soleh.
Pidato ini tidak akan bermanfaat
jika tidak dipraktekkan. Hati ini akan tenang jika segala kesalahan dimaafkan.
Tiada kesempurnaan kecuali milik Allah.
Billahi taufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Demikian contoh kultum bahasa arab
tentang al-Qur’an beserta teremahannya yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat,
selamat belajar. Jika kalian menginginkan tema yang lain, kalian bisa baca artikel tentang pidato bahasa arab tentang memanfaatkan waktu.
Posting Komentar untuk "Ceramah Bahasa Arab Tentang Al Qur'an"