Contoh Pidato Bahasa Arab Tentang Kematian

pidato bahasa arab tentang kematian

Arobiyahinstitute.com |
Kematian adalah suatu hal yang pasti akan dirasakan oleh semua makhluk hidup, karena kekekalan hanya milik Tuhan semata. Pada postingan ini saya akan berbagi tentang pidato bahasa arab tentang kematian, sebagai pelangkap terhadap contoh-contoh pidato bahasa arab yang sudah saya posting sebelum-sebelumnya.

Teks arab pidato bahasa arab tentang kematian

نحن المسلمون علينا أن نؤمن بعدة أمور وهي ما يسمى بأركان الإيمان. أركان الإيمان ستة كما ذكرت في الحديث الذي رواه إمام مسلم : "الإيمان أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وتؤمن بالقدر خيره وشره"

أحد ركن من أركان الإيمان هو الإيمان باقدر. القدر هو شيئ معين يعينه الله لمخلوقاته منها إنسان ما يتعلق بحياته في الدنيا وفي الآخرة. بل قدر الله تقدير كل إنسان خمسين ألف قبل أن يخلق الله السماوات والأرض، كما ذكر في الحديث : "كَتَبَ اللهُ مَقَادِيْرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ بِخَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ". هذا الحديث رواه إمام مسلم والترمذي وأبو داود.

ومما يعتبر تقديرا هو الأجل أو الموت.حينما إنسان مازال في في بطن أمه أرسل الله الملك لأجل أن يكتب عن تقديره منها رزقه وأجله.

كل المخلوق له روح سيموت كما قال الله تعالى:  "كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ" (سورة آل عمران: ١٨٥) وقال : "كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ" (سورة الرحمن: ٢٦)

لا أحد يستطيع أن يتخلص من الموت ولو كنتم أويتم إلى مكان آمن الموت سيأتيك. كيفما وسعكم لتتخلص منه سيأتيك، بل إذا أمرت الطبيب المتبحر في مجاله أن يعالجك من الموت لا يستطيع ولو دفعته بكل أموالك. لأن الأجل تقدير معين، لا أحد يستطيع أن يقدمه أو يأخره ولو كان دقيقة واحدة. قال الله تعالى : "أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ" (سورة النساء: ٧٨)

ولهذ هيا بنا نهتم بأعمارنا، ولا نؤجل أعمال الصالحات لأننا لا نعرف متى جاء أجلنا. هذا ما أستطيع أن أقول أمامكم و شكرا على حسن إهتمامكم والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Teks bahasa indonesia pidato bahasa arab tentang kematian

Sebagai seorang islam, kita wajib mengimani beberapa hal yang bisa disebut rukun iman. Rukun iman ada 6, sebagaimana disebutkan didalam hadits:

الإيمان أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وتؤمن بالقدر خيره وشره (رواه مسلم)

"Iman yaitu kau beriman kepada Allah, dan malaikat-malaikatnya, dan kitab-kitabnya, dan rasul-rasulnya, dan hari akhir (hari kiamat), dan kamu beriman terhadap takdir yang baik dan yang buruk".(HR muslim)

Diantara keenam rukun tersebut, salah satunya adalah beriman terhadap takdir. Takdir adalah suatu ketetapan yang ditentukan Allah ta'ala terhadap makhluknya khususnya manusia selama hidup didunia dan diakhirat. Bahkan Allah telah menetapkan takdir masing masing manusia lima puluh ribu tahun sebelum diciptakannya langit dan bumi.

كَتَبَ اللهُ مَقَادِيْرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ بِخَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ.

“Allah telah mencatat seluruh takdir makhluk lima puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi” HR. Muslim, Thirmidzi dan Abu Dawud.

Yang termasuk takdir yang telah ditentukan Allah terhadap makhluknya adalah mengenai ajal atau kematian. Ketika seseorang masih di di dalam kandungan, Allah ta'ala telah mengutus malaikatnya untuk mencatatkan beberapa hal tentang takdirnya, diantanya tentang rizkinya dan ajalnya.

Semua yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, karena tidak ada yang kekal abadi kecuali hanya Allah ta'ala tuhan seluruh alam.

Sebagaimana firman Allah ta'ala:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ (سورة آل عمران: ١٨٥)

"Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian"

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ(سورة الرحمن: ٢٦)

"Semua yang ada di bumi pasti akan binasa"

Tidak ada yang bisa lolos dari kematian, meskipun kalian bersembunyi tempat teraman sekalipun, kematian akan tetap menjumpaimu. Bagaimanapun usaha kalian untuk menghindarinya, niscaya kalian akan tetap menjumpainya, bahkan meskipun kalian mendatangkan dokter yang paling ahli di dunia ini untuk mengobati seseorang dari penyakit yang bernama kematian, niscaya meraka tidak akan bisa melakukannya walaupun selurul harta kalian sebagai bayarannya. Karena ajal merupakan sebuat takdir yang sudah ditentukan waktunya, sehingga tidak bisa diundur maupun dimajukan meskipun hanya semenit.

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ (سورة النساء: ٧٨)

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa’: 78).

Oleh sebab itu marilah kita gunakan umur kita sebaik baiknya, dan hendaknya kita tidak menunda nunda-untuk beramal, karena kita tidak tau kapan ajal kita. Sekian yang dapat saya sampaikan dan terimakasih atas perhatiannya, assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah contoh singkat teks pidato bahasa arab tentang kematian beserta artinya, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian dan semoga menjadi ladang amal shaleh bagi penulis.