Pidato Bahasa Arab Tentang Memanfaatkan Waktu
Teks Arab Pidato Bahasa Arab Tentang Memanfaatkan Waktu
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعْطَانَا نِعَمًا كَثِيْرَةً،
مِنْهَا نِعْمَةُ الْوَقْتِ، حَتَّى نَسْتَطِيْعُ أْنْ نَعْمَلَ عَمَلًا صَالِحًا
لِيَكُوْنَ زَادًا لَنَا عِنْدَ لِقَائِنَا بِاللَّهِ فِيْ يَوْمِ الْبَعْثِ.
الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ، وَعَلى آلِهِ، وَأَصْحَابِهِ، وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَنٍ مِنْ
أُمَّتِهِ.
حَلَفَ اللَّهُ تَعَالَى كَثِيْرًا بَالْوَقْتِ فِي
الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، مِنْهَا: والعصر
(العشر:1)، والضحى (الضحى: 1)، والليل إذا يغشى (الليل:1)، والنهار إذا تجلى
(الليل: 2)، والفجر (الفجر:1).
وَهَذَا يَدُلُّ عَلَى أَنَّ الْوَقْتَ شَيْءٌ مُهِمٌّ مُهْتَمٌ، حَتَّى حَلَفَ اللَّهُ
كَثِيْرًأ بِهِ.
وَالْأَصْلُ أَنَّ هَذِهِ الْحَيَاةَ تَتَرَكَبُ مِنَ الْأَوْقَاتِ،
إِذَا ضَاعَ وَقْتٌ مِنَ الْأَوْقَاتِ لَا يَسْتَطِيْعُ أَنْ يَرْجِعَ مَرَّةً
ثَانِيَةً. الشَّيْخُ لَا يَسْتَطِيْعُ أَنْ يَعُوْدَ إِلَى مَرْحَلَةِ
الشَّبَابِ، وَالشَّبَابُ لَا يَسْتَطِيْعُ أَنْ يَعُوْدَ إِلَى مَرْحَلَةِ
الطُّفُوْلَةِ، وَمَنْ عَاشَ فِي السَّنَةِ ألْفَيْنِ و إِثْنَيْنِ وَعِشْرِيْنَ
لَا يَسْتَطِيْعُ أَنْ يَعُوْدَ إِلَى السَّنَةِ أَلْفٍ وَتِسْعِ مِائَةٍ.
لَدَيْنَا وَقْتٌ مَحْدُوْدٌ لِعَيْشٍ فِالدُّنْيَا حَسْبَ
قَدْرِنَا مَكْتُوْبًا فِي لَوْحِ الْمَحْفُظِ. مِنَّا مَنْ يَعِيْشُ عَشْرَ
سَنَةٍ، وَمِنَّا مَنْ يَعِيْشُ سَبْعِيْنَ سَنَةً، وَمِنَّا مَنْ يَعِيْشُ
عِدَّةَ سَاعَتٍ فَقْطْ، وُلِدَ فِي الصَّبَاحِ ثُمَّ مَاتَ بَعْدَ عِدَّةَ
سَاعَتٍ.
وَلِهَذَا
أُمِرْنَا أَنْ نُسْرِعَ فِي الْعَمَلِ الْخَيْرِ وَنُهِيْنَا أَنْ نُأَجِّلَ
فِهِ. إِذَا مَا اسْتَخْدَمْنَا أَوْقَاتَنَا فِي الْعَمَلِ الْخَيْرِ، فَإِنَّ
أَوْقَاتَنَا مُسْتَخْدَمَةٌ لِلْأَشْيَاءِ الْأَسْوَاءِ، أَوْ عَلَى الْأَقَلِ
أَنَّ أَوْقَاتَنَا مُسْتَخْدَمَةٌ لِلْأَشْيَاءِ لَا فَائِدَةَ فِيْهَا. مَثَلًا
إِذَا مَا اسْتَخْدَمْنَا وَقْتَ شَبَابِنَا لِكَثْرَةِ الْعِبَادَةِ، فَإِنَّ
وَقْتَ شَبَابِنَا مُسْتَخْدَمٌ لِلْأَشْيَاءِ لَا فَائِدَةَ فِيْهَا، بَلْ مُسْتَخْدَمٌ
لِمَعْصِيَةِ اللَّهِ تَعَالَى، كَالْمُجَلَسَةِ التِي تُسَبِّبُ تَرْكَ
الصَّلَاةِ، وَالْعَلَاقَةِ بَيْنَ الرَّجُلِ وَالْمَرْأَةِ خَارِجَ النِّكَاحِ،
واللَّعِبِ الْأَلْعَابِ، وغَيْرُ ذَلِكَ. قال الْإِمَامُ الشَّافِعِي: الوقت
كالسيف إن لم تقطعه قطعك
وَمِنْ
نَاحِيَةٍ آخَرَ اللَّهُ وَرَسُوْلُهُ أمَرَا الْمُسْلِمِيْنَ أَنْ يُسْرِعُوْا
فِي الْعَمَلِ الْخَيْرِ وَنَهَيَا أَنْ يُؤَجِّلُوْا فِيْهَا. قَالَ اللَّهُ
تَعَالَى: فإذا فرغت فانصب (الشرح: 7)،
وَقَالَ ابْنُ عُمَرَ حِيْنَمَا نَصَحَهُ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم:"إذا
أمسيت فلا تنتظر الصباح، وإذا أصبحت فلا تنتظر المساء، وخذ من صحتك لمرضك، ومن
حياتك لموتك" رواه البخاري
نكتفي بهذا القدر لعل ما قلته نافعة
لي ولنا، ونستطيع أن نعمله.
Teks Bahasa Indonesia pidato Bahasa Arab Tentang Memanfaatkan Waktu
Puji syukur kehadirat Allah ta’ala atas berbagai limpahan
nikmat-nikmatnya kepada kita semua, sehingga Allah ta’ala masih memberikan
waktu bagi kita untuk mengumpulkan amal kebaikan sebagai bekal kita menghadapi
hari pembalasan. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada nabi kita
nabi muhammad shallallahu alaihi wasallah, kepada keluarganya, kepada
sahabatnya, dana kepada umatnya yang senantiasa mengikuti ajarannya.
Allah ta’ala banyak bersumpah
menggunakan waktu, di dalam al Qur’an
diantaranya:
والعصر (العشر:1)
Artinya:”demi waktu ashar” (al ashr:1)
والضحى (الضحى: 1)
Artinya: “demi waktu dhuha” (ad dhuha:1)
والليل إذا يغشى (الليل:1)
Artinya: “demi malam apabila menutupi (cahaya siang) (al lail:1)
والنهار إذا تجلى (الليل: 2)
Artinya: “demi siang apabila terang benderang”(al lail:2)
والفجر (الفجر:1)
Artinya: “demi waktu subuh”(al fajr:1)
Hal itu menunjukkan bahwa waktu merupakan sesuatu yang penting yang
harus diperhatikan, sampai-sampai Allah ta’ala banyak bersumpah dengannya.
Pada dasarnya kehidupan ini adalah kumpulan dari kepingan-kepingan
waktu, yang mana apabila kepingan demi kepingan telah hilang tidak akan bida
kembali lagi. Orang yang sudah tua tidak bisa kembali muda,
seorang pemuda tidak bisa kembali menjadi anak kecil, orang yang hidup di tahun
2022 tidak akan bisa kembali kejaman 1900.
Kita hidup di dunia memiliki waktu yang terbatas sesuai
dengan takdir kita masing-masing yang telah ditulis di lauhil mahfudz. Ada orang
yang diberikan waktu hidup 10 tahun, ada yang diberi waktu 70 tahun, ada yang
diberi waktu 90 tahun, bahkan ada yang diberi waktu beberapa jam saja, baru dilahirkan
dipagi hari setelah itu langsung meninggal.
Oleh sebab itu kita disuruh untuk bersegera dalam melakukan
kebaikan dan dilarang untuk menunda nundanya, karena waktu terus berjalan.
Apabila kita tidak menggunakan waktu kita untuk berbuat kebaikan, maka otomatis
waktu kita akan tergunakan untuk hal-hal yang buruk atau paling minimal waktu
kita tergunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Misalkan jika kita tidak
menggunakan masa muda kita untuk banyak beribadah, maka pasti masa muda kita
kita gunakan untuk hal hal kurang bermanfaat
bahkan mengandung kemaksiatan, semacam nongkrong-nongkrong, pacaran,
ngegame, dll.
Hal itu sebagaimana syair milik imam syafi’i rahimahullah:
الوقت كالسيف إن لم تقطعه قطعك
Artinya:” waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak mematahkannya,
maka ia akan menebasmu”
Disisi lain Allah ta’ala dan rasulullah juga memerintahkan umat
islam untuk bersegera melakukan kebaikan dan melarang untuk menunda-nundanya.
Allah ta’ala berfirman dalam surat asy syarh ayat 7:
فإذا فرغت فانصب (الشرح: 7)
Artinya:”maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) maka
tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)(asy syarh: 7)
Ketika Rasulullah menasehati ibnu umar secara pribadi tentang
sesuatu, maka ibnu umar menambahkan:
ابن عمر يقول:"إذا أمسيت فلا تنتظر الصباح، وإذا أصبحت فلا تنتظر
المساء، وخذ من صحتك لمرضك، ومن حياتك لموتك" رواه البخاري
Artinya: “jika kamu berada diwaktu sore, (beramal kebaikanlah) dan
jangan (menundanya) seraya menunggu waktu pagi, dan jika kamu berada diwaktu
pagi, (beramal kebaikanlah) dan jangan (menundanya) seraya menunggu waktu sore,
dan pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum
matimu”.(HR Bukhari)
Cukup sekian kultum yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat
dan bisa diamalkan.
Itulah contoh pidato bahasa arab tentang waktu, silahkan bisa
diedit disesuaikan dengan keinginan anda jika diperlukan, semoga bermanfaat,
tetap semangat belajar.
Posting Komentar untuk "Pidato Bahasa Arab Tentang Memanfaatkan Waktu"
Posting Komentar