Contoh Pidato Bahasa Arab Tentang Iman
Arobiyahinstitute.com | Tidak bosan-bosannya saya membagikan contoh-contoh pidato bahasa arab kepada para pembaca rahimakumullah. Pada artikel ini saya akan berbagi seputar pidato bahasa arab tentang iman, yang mana iman merupakan hal pokok yang harus diketahui oleh kaum muslimin. oleh sebab itu tema tentang keimanan sangat cocok dijadikan tema pidato maupun ceramah.
Teks Arab Pidato Bahasa Arab Tentang Iman
الحمد لله رب العالمين، وبه نستعين على أمور
الدنيا والدين، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين، وعلى آله وأصحابه
أجمعين، أما بعد:
أيها الحاضرون والحاضرات.........
هَلْ فَكَّرْتُمْ لِمَاذَا أَنْتُمْ كُلُّكُمْ وَأَنَا أَيْضَا
مَوْجُوْدُوْنَ هُنَا؟ لِمَاذَا عِشْنَا؟ وَلِمَاذَا سَوْفَ نَمُوْتُ؟ إِذًا مَنْ
يُحْيِيْنَا وَيُمِيْتُنَا؟ وَمْنْ يُوْجِدُنَا فِي الْعَالَمِ؟
إِذَ كُنَّا مِنَ الْعَقِلِيِنَ، سَوْفَ
نَجِدُ أَنَّ وُجُوْدَنَا فِي هَذَا الْعَالَمِ لَيْسَ بِأَنْفُسِنَا أَوْ
بِقُدْرَتِنَا، بَلْ هُنَاكَ شَيْئٌ يُوْجِدُنَا فِيْ الْعَالَمِ، وَهُوَ يُسَمَّى
الْإِلَاهُ. وَالْإِلَاهُ فِي
الْإِسْلَامُ يُسَمَّى "اللَّه" هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، لَاشَرِيْكَ لَهُ.
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ كُلَّ شَيْئٍ مَا فِي
الْعَالَمِ، اللإِنْسِ، وَالْجِنّ، وَالْحَيَوَانَاتِ، وَالنَّبَاتَات، وَغَيْرُ
ذَلِك. وَهُوَ الَّذِيْ يُدَبِّرُ الْحَيَاةِ، يُدَبِّرُ شُؤُوْنَ
الْمَخْلُوْقَاتِ فِي هَذَا الْعَالَمَ. قَالَ اللَّهُ تَعَالَى:
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ
السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ
الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ
فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ (سورة يونس: 31)
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي
سِتَّةِ أَيَّامٍ (سورة السجدة:4)
يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ
إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ (سورة
السجدة:5)
نَحْنُ الْمُسْلِمُوْنَ عَلَيْنَا أَنْ
نُؤْمِنَ بِاللَّهِ، هُوَ رَبُّنَا، هُوَ إِلَاهُنَا، هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، لَا
شَرِيْكَ لَهُ. عَلَيْنَا أَنْ نُؤْمِنَ أَيْضًا بِالْمَلَائِكَةِ، وَكُتُبِهِ،
وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، والْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. ذَلِكَ
كُلُّهَا يُسَمَّى أَرْكَانُ الْإِيْمَنِ كَمَا قَالَ رُسُوْلُ اللَّهُ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِيْنَمَا سَأَلَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ
عَنْ الْإِيْمَانِ.
قال جبريل عليه السلام: فأخبرني عن الإيمان، قال رسول الله صلى الله عليه
وسلم: "أن تؤمن بالله، وملائكته، وكتبه، ورسله، واليوم الآخر، وتؤمن بالقدر
خيره وشره"(رواه مسلم)
أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ وَالْحَاضِرَتُ، هَيَّا بِنَا نَتَعَلَّمُ حَوْلَ
أَرْكَانِ الْإِيْمَانِ، حَتَّى يَكُوْنُ إِيْمَانُنَا صَالِحًا كَامِلًا وَ لَا
نَكْفُرُهُ بِسَبَبِ عَدَمِ مَعْرِفَتِهَا، لِأَنَّ مَنْ كَفَرَ أَحَدَ أَرْكَانِ
الْإِيْمَانِ يَكُوْنُ كَفِرًا. نَكْتَفِي بِهَذَا الْقَدْرِ، شُكْرًا عَلى حُسْنِ
إِهْتِمَامِكُمْ، وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ.
Teks Bahasa Indonesia Pidato Bahasa Arab Tentang Iman
Segala
puji milik Allah tuhan semesta alam, kepada-Nya kita meminta pertolongan, baik
dalam urusan dunia maupun dalam urusan agama. Shalawat serta salam atas Nabi
dan Rasul yang paling mulia (Muhammad shallallahu alaihi wasallam), para
keluarganya, dan para sahabatnya semuanya.
Para
hadirin dan hadirat........
Apakah
kalian pernah berpikir kenapa kalian semua dan juga saya sendiri ada di sini? Kenapa
kita hidup? Kenapa kita bisa mati? Jadi siapa yang menghidupkan dan mematikan
kita? Siapa yang mengadakan kita di dunia ini?
Jika
kita termasuk orang-orang yang berakal, maka kita akan mendapati bahwasanya
keberadaan kita di dunia ini bukan ada dengan sendirinya, bukan karena kehendak
kita, tapi ada sesuatu yang menjadikan kita ada di dunia ini, Dialah yang
disebut dengan “Tuhan”. Tuhan dalam agama islam adalah Allah ta’ala, Dialah
yang maha tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Dialah
yang menciptakan segala sesuatu yang ada di alam ini, berupa manusia, jin,
hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya. Dia jugalah yang mengatur kehidupan,
mengatur segala urusan makhluk di dunia ini. Allah ta’ala berfirman:
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ
مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ
يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ
يُدَبِّرُ الْأَمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ (سورة
يونس: 31)
Artinya: “katakanlah (Muhammad), “siapa
yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa
(menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang
hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan siapakah
yang mengatur segala urusan?” maka mereka akan menjawab : “Allah”. Maka katakanlah:
“mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya) ?” (Qs. Yunus: 31)
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ (سورة السجدة:4)
Artinya: “Allah yang menciptakan
langit dan bumi dan apa-apa yang ada diantara keduanya dalam enam masa” (Qs. As
sajdah: 4)
يُدَبِّرُ الْأَمْرَ
مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ
مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ (سورة السجدة:5)
Artinya:
“Dia (Allah) yang mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan
itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu” (Qs. As sajdah: 5)
Kita
seorang muslim wajib beriman terhadap Allah, Dialah tuhan kita, Dialah
sesembahan kita, Dialah Allah tuhan yang maha tunggal, tidak ada sekutu
baginya. Kita juga wajib beriman terhadap para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
para rasul-Nya, hari kiamat, dan takdir baik maupun buruk. Semua itu disebut
rukun iman sebagaimana sabda Rasulullah ketika ditanya malaikat Jibril tentang
iman.
قال جبريل عليه السلام:
فأخبرني عن الإيمان، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "أن تؤمن بالله،
وملائكته، وكتبه، ورسله، واليوم الآخر، وتؤمن بالقدر خيره وشره"(رواه مسلم)
Artinya:
Jibril alaihissalam berkata: “beritahu aku tentang iman”, Rasulullah
menjawab: “ kamu beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para
rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman terhadap takdir baik dan buruk” (HR
Muslim)
Hadirin dan hadirat,,, mari kita belajar seputar rukun iman ini, sehingga keimanan kita benar dan sempurna, dan kita tidak mendustakannya disebabkan ketidaktahuan kita terhadap hal tersebut. Karena barangsiapa yang mendustakan salah satu rukum iman tersebut, maka ia menjadi kafir. Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, terimakasih atas perhatiannya, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#*#*#*#*#*#*#*
Itulah contoh pidato bahasa arab tentang iman yang simpel, dan
cocok untuk untuk dijadikan pegangan ketika pidato. Selamat belajar, semoga
bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Contoh Pidato Bahasa Arab Tentang Iman"
Posting Komentar