Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Isim Shahih dan Isim Ghairu shahih

isim shahih dan isim ghairu shahih

Arobiyahinstitute.com |
Melanjutkan pembahasan tentang ilmu sharaf, disini saya akan membahas tentang macam-macam isim ditinjau dari bangunan akhirnya (huruf terakhirnya). Langsung saja simak berikut ini sampai tuntas.

Ditinjau dari sisi bangunan akhirnya, isim terbagi menjadi 2, yakni isim ghairu shahih dan isim shahih.

Isim Ghairu Shahih akhir (isim mu’tal)

isim ghairu shahih akhir atau disebut juga isim mu’tal adalah isim yang akhir katanya mengandung illat, yakni huruf ya’ maupun huruf alif. Atau dalam bahasa arabnya adalah sebagai berikut:

الإِسْمُ الْمُعْتَلُّ هُوَ مَا كَانَ آخِرُهُ حَرف عِلَّةٍ أَوْ ألِفا مَمْدُوْدَةً [1]

Artinya: “isim mu’tal adalah isim yang akhirnya berupa huruf illat atau alif mamdudah”

Isim ghairu shahih atau isim mu’tal terbagi menjadi 3 macam, yakni isim maqshur, isim manqush, dan isim mamdud. Ketiga macam tersebut akan saya bahas diartikel tersendiri agar lebih fokus dan tidak terkesan terlalu panjang.

Contohnya isim ghairu shahih akhir atau isim mu’tal

Berikut ini saya rangkumkan contoh isim ghairu shahih akhir atau isim mu’tal dari ketiga macamnya:

 

JENISNYA

ARTINYA

CONTOH ISIM MU’TAL

Isim maqshur

Pemuda

الْفَتَى

Isim manqush

Yang Memberi Petunjuk

الْهَادِي

Isim mamdud

Para pemimpin

رُؤسَاءُ

 

Isim Shahih Akhir

Isim shahih akhir adalah isim yang akhir katanya tidak mengandung huruf ya’ ataupun huruf alif [2]. Dikatakan juga bahwa Isim shahih adalah isim mu’rab yang tidak berupa isim maqshur atau isim manqush atau isim mamdud, sebagaimana yang disebutkan dalam kitab mulakhas qawaidul lughatil arobiyyah berikut ini:

الْإِسْمُ الصَّحِيْحِ الآخِرُ هُوَ هُوَ كُلُّ اسْمٍ مُعْرَبٍ لَيْسَ مَقْصُوْرًا وَلَا مَنْقُوْصًا وَلَا مَمْدُوْدًا (ملخص قواعد اللغة العربية : 174)

Contoh Isim Shahih Akhir

Adapun contoh isim shahih adalah sebagai berikut:

كِتَابٌ

حَيَوَانٌ

بيْتٌ

رَجُلٌ

Sebuah buku

Seekor binatang

Sebuah rumah

Seorang laki-laki

Cukup sekian pembahasan tentang isim shahih dan isim ghairu shahih, jika kalian ingin mempelajarinya secara offline, kalian bisa mengunduh materi ini dalam format PDF berikut ini:


Mansur Syah
Mansur Syah Saya Mansur Syah berasal dari Kudus Jawa Tengah. Tertarik dengan bahasa arab dan keislaman karena sejak kecil di sekolahkan di yayasan pendidikan islam. Pendidikan formal saya dimulai dari SDN 4 Kedungdowo, kemudian dilanjutkan ke Mts Ma'ahid Kudus & MA Ma'ahid Kudus. Untuk memperdalam ilmu bahasa arab dan keislaman, saya melanjutkan kuliah jurusan bahasa arab dan studi islam (D II) di Ma'had Bilal Bin Rabah UNIMUDA Sorong Papua Barat Daya , kemudian dilanjutkan dengan mengambil jurusan Ahwal Syakhsiyah pada program S1 di Universitas muhammadiyah Makassar.

Posting Komentar untuk "Isim Shahih dan Isim Ghairu shahih"