Contoh Naskah Kultum Tentang Iman

Kultum tentang iman
Sumber: risalahislam.com
 

Arobiyahinstitute.com  | Halo teman-teman. Pada pembahasan kali ini, kami akan menampilkan satu contoh kultum tentang iman. Yang mana, iman menjadi hal paling penting bagi seorang Muslim. Simak naskahnya berikut. 

Iman Adalah Kenikmatan Terbesar

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

حَمْدًا و شُكْرًا وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَّ اِلَّا بِاللهِ

اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ وَ الْحَاضِرَاتُ.......

Alhamdulilah. Hadirin yang dirahmati Allah. Mari sama-sama kita bersyukur akan segala kenikmatan yang telah Allah berikan. Yang kalau kita mencoba menghitung-hitungnya, maka kita tidak akan mampu. Shalawat dan salam, semoga selalu tercurah untuk kekasih Allah, sang suri tauladan, dan manusia paling jujur di dunia. 

Yakni, Baginda Muhammad SAW. Hadirin yang dirahmati Allah, dalam kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum tentang iman. Bagi seorang Muslim, iman merupakan anugerah yang sangat besar, dan tak ternilai harganya. Dan orang yang telah anugerahkan iman di dalam hatinya, merupakan orang yang sangat beruntung, karena tidak semua orang mendapatkan anugerah besar tersebut. Dan kalau kita perhatikan, bahkan tidak semua orang yang dekat dengan Nabi mendapatkannya. 

Hal ini dapat kita lihat dari kisah Abu Thalib. Ketika itu, Rasulullah sangat ingin pamannya memeluk Islam. Namun faktanya? Allah tidak menghendakinya, Allah tidak mengabulkannya. Peristiwa ini memperlihatkan pada kita, bahwa tidak sepantasnya kita menukar iman dengan apapun, termasuk dengan kemewahan dan kemegahan dunia yang sebenarnya tidak ada apa-apanya di sisi Allah. 

Hadirin yang semoga selalu dalam lindungan Allah. Mulai saat ini, kita semua harus menyadari, bahwa yang namanya keberuntungan, tidak melulu soal harta. Dan tidak semua pula harta adalah keberuntungan. Karena ada keberuntungan yang jauh lebih penting dan lebih dahsyat. 

Apalagi kalau bukan iman? Dan jikalau harta adalah keberuntungan paling besar, bukankah Qarun akan menjadi orang yang paling beruntung di dunia? Sebab banyaknya harta yang dimilikinya. Tapi nyatanya, tidak demikian. Keberuntungan yang sejati adalah ketika ada getaran iman di dalam hati kita. Hal ini sebagaimana yang terdapat di dalam QS. al-Nahl ayat 97. 

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Barangsiapa mengerjakan kebaikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

Ayat tersebut menunjukkan akan pentingnya iman bagi setiap Muslim. Maka dari itu, tidak ada lagi alasan untuk menyebut kita bukan orang yang beruntung, selagi masih ada iman di dada. Ia kan? Dengan iman di dada, ada banyak sekali hikmah yang akan kita dapatkan. Seperti: 

  • Mendapatkan petunjuk dan bimbingan Allah

Hikmah yang pertama ialah akan mendapatkan petunjuk dan bimbingan dari Allah. Orang-orang yang beriman akan senantiasa diberikan petunjuk dalam menjalani kehidupannya. Sehingga apapun yang dilakukannya adalah hal-hal yang disukai oleh Allah. 

  • Ketenangan

Salah satu hikmah terbesar dari beriman kepada Allah ialah ketenangan. Dalam hidup, siapa sih yang tidak ingin ketenangan? Ia kan? Maka, dengan iman kita punya, kita akan menemukan ketenangan hati, ia juga tidak mudah digoyahkan oleh apapun. 

  • Syukurnya bertambah
Tidak ada kenikmatan yang lebih besar dari pada kenikmatan iman, karena semua kenikmatan lainnya seperti kesehatan, kekayaan, kecerdasan, dan lain sebagainya tidak ada artinya jika tidak diiringi dengan keimanan kepada Allah ta'ala. Maka hamba yang menyadari hal itu tentu akan bertambah rasa syukurnya kepada Allah ta'ala.

  • Mencegah diri dari perbuatan syirik
Iman kepada Allah lawannya adalah syirik. Orang yang beriman tentu ia tidak akan menyekutukan Allah dengan apapun.

  • Mendapatkan ampunan Allah
  • Berhati-hati dalam berkata
  • Ketaatan kepada Allah akan bertambah

dan lain sebagainya. MasyaAllah. Maka dari itu, mari sama-sama kita tingkatkan keimanan kita kepada Allah, agar kita mendapatkan berbagai hikmah-hikmah tersebut. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh