Contoh Kultum Singkat Tentang Kebaikan

kultum singkat tentang kebaikan
Sumber: SMK Yadika Kalijati-Subang

Arobiyahinstitute.com | Kultum, merupakan hal yang sangat umum di Indonesia. Nah, ketika kalian ditujuk untuk menyampaikan kultum singkat, siap tidak? Sebagian besar mungkin siap, karena segudang pengalaman yang didapat. Namun sebagian yang lain, mungkin sebaliknya. Bagi yang belum terbiasa, tentu harus sering-sering latihan terlebih dahulu. Dan pada saat latihan, kalian pasti butuh naskahnya kan? Kalau masih bingung mau membuat naskah, bisa menggunakan naskah yang telah kami buat. Yakni kultum singkat tentang kebaikan.

Istiqamah dalam Kebaikan

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

حَمْدًا و شُكْرًا وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَّ اِلَّا بِاللهِ

اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ وَ الْحَاضِرَاتُ.......

Alhamdulillah, Atas segala rahmat Allah, kita masih dapat berkumpul dalam acara yang insyaAllah berkah ini. Atas izin Allah pula, kita dapat melangkahkah kaki menuju majelis yang mulia ini. Semoga Allah, Sang maha segalanya memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang bersyukur. Shalawat serta salam, kepada baginda Muhammad, dengan membacakan shalawat kepada beliau. Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala ali sayyidina Muhammad.

Hadirin yang dirahmati Allah.

Tujuan utama Rasulullah diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Sebagaimana yang terdapat di dalam hadis,

مَكَارِمَ الأَخْلاقِ   لأُتَمِّمَ بُعِثْتُ إِنَّمَا

Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.” (HR Al-Baihaqi dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

Saudaraku yang semoga selalu dalam lindungan Allah.

Ada banyak sekali contoh perbuatan baik yang bisa kita kerjakan. Mulai dari yang paling sederhana, sampai dengan yang rumit. Yang mana, kebaikan demi kebaikan tersebut akan diberikan ganjaran oleh Allah. Sejatinya, setiap perbuatan baik yang kita lakukan merupakan manivestasi dari hati yang baik, hati yang bersih. Karena hati yang bersih pasti akan selalu mendorong kita untuk selalu berbuat kebaikan. Di dalam sebuah hadis disebutkan, bahwa hati adalah penentu baik buruknya seseorang.

Itu artinya, kita meski menjaga hati kita dari segala hal-hal yang dilarang oleh syariat. Agar ia menjadi segumpal daging yang bersih dan dekat dengan kebenaran. Lantas, bagaimana caranya supaya kita memiliki hati yang baik? Tentu, ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Misalnya, dengan  terus belajar, dan bersungguh-sungguh atasnya. Dengan ilmu yang ada, kita akan senantiasa berusaha mencari tahu tentang sebuah kebaikan. Apa saja hikmahnya, sampai dengan bagaimana mendapatkan ridha Allah dengan kebaikan-kebaikan yang kita lakukan.

Dengan belajar, kita juga akan menyadari akan pentingnya istiqamah dalam berbuat kebaikan. Karena Allah lebih mencintai amal baik sedikit tapi dilakukan secara berkelanjutan, dibandingkan amal baik yang banyak tapi tidak dilaksanakan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, jika kita ingin mencoba berbuat kebaikan, cobalah dari yang kecil dahulu, kemudian istiqamah. Misal, dengan bersedekah setiap harinya sebesar seribu rupiah. Mudah sekali kan?

Sementara cara lain yang bisa kita lakukan agar memiliki hati yang baik ialah dengan selalu berdzikir kepada Allah. Dengan berdikir kepada Nya, hati kita akan dipenuhi dengan ketenangan, dan jauh dari bibit-bibit keburukan. Adapun salah satu bentuk dzikir yang bisa kita lakukan adalah dengan mengaitkan segalanya dengan Allah. Dan ketika tengah berdzikir, tidak ada salahnya untuk memeriksa lagi niat kita. Apakah benar hanya karena Allah, atau ada sombong dan riya di sana. Pergulatan ini tentu diketahui oleh Allah, dan jika kita terus berusaha untuk memurnikan niat kita hanya karena Nya, pasti Allah akan berikan bantuan Nya, dan menjadikan hati kita benar-benar bersih. Semoga Allah memberikan taufiq dan hidayahnya kepada kita.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian contoh Kultum Singkat Tentang Kejujuran yang bisa digunakan. Baca juga contoh kultum lainnya yang telah kami tulis dalam blog ini.