Kultum tentang Sholat Dhuha

Kultum tentang sholat dhuha
Sumber: merdeka.com


Arobiyahinstitute.com |  Shalat dhuha, termasuk salah satu amalan yang bisa dikerjakan. Dan biasanya, banyak yang mengangkatnya sebagai tema kultum. Nah kali ini, kami juga akan mengangkat topik tentang shalat dhuha, yang nantinya boleh digunakan oleh kalian yang ingin menyampaikan kultum tentang shalat dhuha. Berikut naskahnya. 


Keutamaan Shalat Dhuha 


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

 


Alhamdulillah. Puji serta syukur hanya pantas kita haturkan kepada Allah. Sebab Dialah yang telah melimpahkan banyak kenikmatan. Termasuk kenikmatan Iman. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, sang suri tauladan terbaik sepanjang masa, yakni Rasulullah saw. dengan sama-sama bershalawat kepada beliau. Allahumma shalli ‘ala Muhammad. Hadirin yang dirahmati Allah. 


Pada kesempatan yang baik ini, saya akan menyampaikan kultum tentang sholat dhuha. Di dalam agama kita, ada banyak sekali amalan-amalan baik yang dapat kita kerjakan. Ia kan? Mulai dari amalan-amalan yang terlihat kecil, sampai dengan yang besar. Adapun salah satu amalan baik tersebut ialah shalat dhuha. Shalat dhuha sendiri merupakan shalat sunnah yang akan sangat baik kalau kita kerjakan. Karena ada banyak sekali keutamaan dan juga faedah-faedahnya.


Dan keutamaan yang paling dahsyat ialah setara dengan sedekah seluruh persendian kita. MasyaAllah. Bukan hanya itu saja, dengan shalat dhuha, urusan urusan kita juga akan dimudahkan oleh Allah. Bahkan, shalat sunnah yang satu ini juga kerap disebut-sebut sebagai shalat awwabin. Yang artinya adalah shalatnya orang-orang yang bertaubat, atau orang-orang yang kembali kepada Allah.


Maka dari itu, kalau kita ingin mendapatkan keutamaan-keutamaan tersebut, dan ingin termasuk ke dalam golongan orang-orang yang kembali kepada Nya, sudah waktunya kita merutinkan shalat dhuha. Ia kan? Adapun keutamaan-keutamaan tersebut sudah dijelaskan oleh


Rasulullah lewat hadis-hadisnya.  Pertama, pengganti sedekah seluruh persendian kita Ya, keutamaan shalat dhuha yang pertama ialah sebagai pengganti sedekah seluruh persendian kita. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam hadis:


عَنْ أَبِى ذَرٍّ عَنِ النَّبِىِّ ﷺ أَنَّهُ قَالَ: يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ. فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى. (رواه مسلم)


Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Dzar radliyallahu ‘anh, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda: ‘Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat shalat Dhuha mencukupi semuanya itu’,” (HR Muslim).


MasyaAllah. Dari hadis tersebut, kita mengetahui, bahwasanya setiap persendian yang kita miliki meski bersedekah setiap harinya. Dan persendian tersebut sudah dibuktikan lewat ilmu anatomi loh. Yakni, ada 360 persendian di dalam tubuh kita. Dan semuanya harus bersedekah setiap pagi.


Saking banyaknya persendian tersebut, rasanya kita tentu tidak dapat melakukan sedekah setiap paginya kan? Tapi tenang saja, karena sedekahnya persendian kita dapat diganti dengan melaksanakan shalat dhuha setiap paginya. Dalam hal ini, Imam Muhammad bin ‘Ali al-Syaukani menyatakan, yang dimaksud dengan hadis tersebut menunjukkan akan luar biasanya keutamaan shalat dhuha. Bahkan, hanya dengan dua rakaat saja, sudah mencukupi sedekah persendian-persendian tersebut. Allahuakbar. 


Mendapatkan pahala haji dengan umrah. Adapun keutamaan shalat dhuha yang kedua ialah mendapatkan pahala haji dengan umrah. Hal ini juga disebutkan di dalam hadis Rasulullah, 


Diberikan kecukupan urusan di akhir siang. Selama ini, kita mengenal shalat dhuha sebagai shalat untuk melancarkan rezeki, ya kan? Dan sebutan tersebut tentu dikarenakan keutamaannya, berupa akan diberikan kecukupan rezeki oleh Allah di akhir siang.


Selain keutamaan-keutamaan tersebut, masih banyak keutamaan lain dari shalat dhuha. Misal, termasuk golongan orang-orang yang bertaubat.  Oleh karena itu, mari sama-sama kita berupaya untuk melaksanakan shalat dhuha sebisa kita. Agar mendapatkan ridha Allah, dan memperoleh keutamaan-keutamaan tersebut. Akhirul kalam, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 


Itu dia contoh kultum tentang sholat dhuha yang bisa dipelajari. Semoga bermanfaat.