Kultum Singkat Tentang Sedekah Di Bulan Ramadhan

Kultum singkat tentang sedekah di bulan ramadhan
Sumber gambar: pixabay

Arobiyahinstitute.com | Berikut ini merupakan contoh kultum tentang sedekah di bulan ramadahan. Bulan Ramadhan adalah salah satu ajang belajar yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang. Salah satunya bagi mereka yang ingin belajar menyampaikan kultum atau ceramah singkat. Nah jika anda yang diminta untuk menyampaikan kultum, kalian bisa menyampaikan tema tentang sedekah di bulan ramadhan.

jika kalian masih bingung atau belum bisa membuat konsep yang akan disampaikan dalam kultum, maka bisa memakai konsep yang telah kami buat. Oke, berikut ini contohnya teks kultum singkat tentang sedekah di Bulan Ramadhan.

Kultum Singkat Tentang Sedekah Di Bulan Ramadhan

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Alhamdulillah. Hadirin yang dirahmati oleh Allah dan semoga senantiasa dalam lindungan Nya......

Marilah kita bersyukur kepada Allah, karena telah melimpahkan segudang rahmat, nikmat, kepada kita. Sehingga sampai detik ini kita masih bisa bersua, beribadah di bulan yang mulia ini. Shalat dan salam, semoga senantiasa tercurahkan untuk junjungan kita, Rasulullah yang mulia, dengan sama-sama bershalawat kepada beliau. Allahumma shalli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad. Semoga kita menjadi salah satu umatnya yang mendapatkan syafaat beliau di yaumil akhir.

Hadirin rahimakumullah. Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum tentang sedekah di Bulan Ramadhan. Di bulan ini, kita berkesempatan melakukan berbagai macam ibadah yang disenangi oleh Allah. Karena bulan Ramadhan adalah salah satu bulan mulia. Yang sudah sepatutnya kita isi dengan segudang amalan. Salah satu ibadah yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan ini adalah bersedekah. Sedekah adalah bentuk syukur kita atas berbagai macam rezeki yang telah Allah berikan. Menariknya, ada satu konsep sedekah yang kerap kita ingat.

Bahwa semakin banyak yang kita sedekahkan atau berikan kepada orang lain, maka akan semakin banyak yang kita dapatkan, sebab akan dilipatgandakan oleh Allah, dan kita akan mendapatkan berbagai macam keutamaan-keutamaan yang lainnya. Bukankah ini adalah sesuatu yang menarik? Tentu saja, karena bertentangan dengan logika manusia. Di mana, semakin banyak harta yang dikeluarkan, maka akan semakin membuat harta kita berkurang. Tapi pada kenyataannya, justru berbanding terbalik. MasyaAllah. Hal ini sebagaimana yang terdapat di dalam al-Quran:

مَن جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
“Siapa yang melakukan suatu kebaikan, maka ia akan mendapatkan balasan 10 kali lipatnya.” (QS. Al-An’am: 160).

Dari ayat tersebut, disebutkan bahwasanya Allah akan melipatgandakan kebaikan, dengan 10 kali lipat. Benar adanya, bahwa Allah telah berfirman demikian. Namun, apakah bentuk 10 kali lipat yang dimaksud adalah sebagaimana yang kita maksud? Dalam hal ini, Imam al-Thabari menjelaskan dengan ungkapan,

“Sebagian ulama mengatakan, ‘Sesungguhnya maknanya tidaklah sebagaimana yang Anda pahami. Sesungguhnya maknanya adalah barangsiapa yang melakukan kebaikan dalam rangka berbuat ketaatan kepada Allah, maka ia akan mendapatkan tsawab (pahala) sebanyak pahala dari 10 kebaikan yang semisal.'” (Tafsir Ath-Thabari)

Adapun yang dimaksud dengan dilipatgandakan di dalam ayat bukanlah harta yang anda sedekahkan kepada orang lain, melainkan pahalanya. Hal ini didukung dengan penjelasan yang terdapat di dalam hadis dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah bersabda:

مَن هَمَّ بحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْها، كُتِبَتْ له حَسَنَةً، ومَن هَمَّ بحَسَنَةٍ فَعَمِلَها، كُتِبَتْ له عَشْرًا إلى سَبْعِ مِئَةِ ضِعْفٍ، ومَن هَمَّ بسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْها، لَمْ تُكْتَبْ، وإنْ عَمِلَها كُتِبَتْ

“Barangsiapa yang berniat melakukan sebuah kebaikan, tapi tidak jadi dilakukan, maka ditulis baginya 1 kebaikan. Barangsiapa yang berniat melakukan suatu kebaikan, dan jadi dilakukan, maka ditulis baginya 10x sampai 700x kebaikan. Siapa yang berniat melakukan suatu keburukan, namun tidak jadi dilakukan, maka tidak ditulis keburukan tersebut. Dan jika dilakukan, ditulis 1 keburukan.” (HR. Muslim no. 130)

Hadirin yang berbahagia.....

Dari kultum singkat tentang sedekah di atas, ada banyak sekali hal menarik yang dapat kita ambil, dan kita jadikan sebagai pedoman hidup. Di mana, salah satu poin pentingnya adalah memurnikan niat kita ketika bersedekah. Sudah seharusnya kita bersedekah bukan hanya berharap mendapatkan imbalan harta yang lebih banyak dari Allah. Karena tidak bisa dipungkiri, banyak orang-orang yang merasakan seberapa dahsyat pengaruh sedekah terhadap perekonomian mereka.

Namun, juga harus kita bersihkan niat kita, bahwa kita bersedekah karena Allah, dan karena ingin membantu orang-orang yang membutuhkan uluran bantuan. Terlepas apakah Allah akan mengganti dan melipatgandakan harta kita dengan harta pula, biarkan menjadi urusan Allah. Karena bisa saja, Allah menggantinya dengan rezeki dalam bentuk lain yang sebenarnya kita butuhkan.

Maka dari itu, mari sama-sama kita isi dan latih diri kita untuk selalu bersedekah di bulan yang mulia ini. Agar kebiasaan-kebiasaan tersebut terbawa ketika kita sudah ada di luar bulan ramadhan. Dan bersedekah telah menjadi kebiasaan baik kita di bulan-bulan lain. Demikian kultum singkat tentang sedekah di Bulan Ramadhan kali ini. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itu dia salah satu contoh kultum singkat tentang sedekah di Bulan Ramadhan yang bisa anda pelajari. Semoga bermanfaat.