Kultum Tentang Maulid Nabi

Kultum tentang maulid nabi
Sumber gambar: pixabay
 

Arobiyahinstitute.com | Tiap 12 Rabiul Awal, umat Islam memperingati satu hari bersejarah, yakni maulid Nabi (hari kelahiran Nabi Muhammad SAW). Momen ini merupakan kesempatan emas bagi para da'i untuk menyampaikan ceramah atau kultum tentang maulid Nabi, tentang keteladanan beliau, tentang perjuangan Beliau, dan tentang ajaran-ajaran Beliau.

Memang setiap saat kita bisa menyampaikan kultum tentang semua hal di atas, namun hal itu akan menjadi lebih berkesan ketika disampaikan pada momen yang tepat. Apalagi waktu tersebut merupakan waktu berkumpulnya banyak kaum muslimin.
 
Bagi kalian yang mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan kultum dalam peringatan maulid Nabi bisa melihat contoh teks kultum tentang maulid Nabi yang sudah kami buat berikut ini. Namun jika kalian sudah terbiasa membuat konsep sendiri, maka itu lebih baik.

Kultum Tentang Maulid Nabi

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Bapak, Ibu, dan seluruh hadirin yang berbahagia. Mari sama-sama kita mengucapkan syukur, karena segala limpahan rahmat Nya. Shalawat dan salam kepada Rasulullah, sang suri tauladan terbaik kita, dengan bershalawat kepada beliau, Allahumma shalli ‘ala muhammad, wa ala ali muhammad.

Hadirin, kita tahu, bahwasanya Rasulullah adalah makhluk yang sangat mulia akhlaknya. Dan kemuliaan akhlak tersebut diajarkan, ditunjukkan beliau kepada para keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita lewat para ulama terdahulu. MasyaAllah. Bahkan yang paling menariknya, beliau adalah orang nomor satu yang berpengaruh sepanjang sejarah manusia.

Dan ini bisa ditemukan di dalam buku yang ditulis oleh Michael H Hart, yang berjudul The 100. Kemuliaan akhlak beliau adalah hal yang patut kita teladani. Akhlak beliau yang luar biasa dapat kita temukan di dalam firman Allah surat al-Qalam ayat 4 yang berbunyi:
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

Artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung

Hadirin yang dirahmati Allah.....

Di dalam sirah (sejarah), kita akan menemukan betapa beliau adalah sosok yang sangat mulia. Dalam perjalanan dakwahnya, beliau menghadapi segala macam rintangan dan cobaan yang tidak mudah. Mulai dari mendapat cemoohan dari masyarakat, dilempari batu, diusir secara hina, mendapatkan penolakan, dan masih banyak yang lainnya. Menghadapi hal-hal buruk tersebut, apa yang dilakukan beliau? Tidak lain dan tidak bukan, yakni memaafkannya. Masya Allah.

Bahkan ketika mempunyai kesempatan untuk memberikan pelajaran kepada mereka pun, Rasulullah dengan mulianya mengatakan ‘karena mereka belum tahu’. Ya, Rasulullah pernah ditawari oleh Jibril. Dalam hal ini, Jibril menawarkan bantuan kepada Rasulullah. Yakni untuk membinasakan ummat yang menghina dan mencemooh Rasulullah saat hijrah. Jibril ingin membinasakan umat-umat tersebut, namun Rasulullah tidak menggunakannya, atau menolak tawaran tersebut. MasyaAllah.

Kisah tersebut adalah salah satu kisah menarik, yang menunjukkan kemuliaan akhlak beliau. Dan jika kita baca sirah (sejarah), akan kita temukan segudang kisah-kisah mengenai keindahan akhlak beliau. Salah satu kisah yang juga menarik adalah kisah antara Rasulullah yang senantiasa menyuapi si buta yang selalu menghina Rasulullah. Tentu saja, kisah legenda ini sudah sangat familiar di telinga kita. Kemudian, kisah Rasulullah yang selalu diludahi oleh orang kafir.

Dan ketika beberapa hari orang kafir tersebut tidak meludahi Rasulullah, Rasulullah bukannya merasa bahagia, justru beliau mencari tahu keberadaan orang tersebut. Lalu ketika mengetahui orang tersebut sakit, Rasulullah datang menjenguknya. Sungguh, akhlak-akhlak beliau merupakan contoh luar biasa yang harus menjadi teladan kita. Maka dari itu hadirin, di hari yang bersejarah ini, yakni hari dimana manusia luar biasa lahir ke dunia, mari sama-sama kita melakukan refleksi diri. Sebenarnya, sudah sejauh manakah kedekatan kita dengan Rasulullah?

Apakah kita hanya sebatas tahu beliau lahir pada 12 Rabiul Awal saja? Atau, hanya tahu bahwa beliau adalah Nabinya umat Muslim? Jangan-jangan demikian. Oleh karenanya, saya mengajak kita semua untuk membaca sirah, atau perjalanan hidup Rasulullah, sejak beliau lahir hingga beliau wafat. Karena dengan demikian, kita akan mendapati sosok yang seharusnya kita idolakan dan kita cintai. Dan ini juga akan menambah keimanan kita. Demikian kultum tentang maulid nabi kali ini, semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.