Kultum Tentang Nuzulul Qur'an

Kultum tentang nuzulul qur'an
Sumber gambar: pixabay
 

Arobiyahinstitute.com | Ketika diminta untuk menyampaikan kultum, kira-kira tema apa yang akan anda angkat? Tentu, jika sedang di luar Ramadhan, ada banyak hal yang bisa dibahas dan diangkat. Sama halnya ketika ada di bulan Ramadhan. Bahkan kalau diperhatikan, pembahasan di bulan Ramadhan ada yang eksklusif loh. Hal ini karena ada beberapa hal yang hanya bisa ditemukan atau hanya ada di bulan Ramadhan. Salah satunya adalah nuzulul quran. Nah, ini bisa dijadikan sebagai tema kultum. Buat anda yang bingung membuat naskah kultum tentang nuzulul quran, bisa simak contohnya berikut.

Kultum Tentang Nuzulul Qur'an

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحالـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillah. Hadirin yang dirahmati Allah. Mari sama-sama kita bersyukur, dengan mengucapkan hamdalah. Sebab banyak sekali karunia yang telah Allah berikan kepada kita. Dan semoga kita termasuk salah satu hamba Nya yang bersyukur. Shalawat dan salam kepada baginda Muhammad, yang menjadi orang nomor satu berpengaruh sepanjang peradaban manusia.

Hadirin, dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan kultum tentang nuzulul quran. Nuzulul, Quran sendiri adalah istilah yang kerap kita dengar tatkala berada di bulan Ramadhan kan? Karena banyak sekali di antara kita yang memiliki beberapa tradisi dalam merayakan malam tersebut. Lantas sebenarnya, apa yang dimaksud dengan nuzulul quran itu sendiri? Kapan ia terjadi? Secara sederhana, kita bisa mengartikan nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya al-Quran.

Sebagian mengatakan bahwasanya peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadhan, sehingga tidak sedikit yang menjadikan malam 17 Ramadhan adalah malam nuzulul Qur'an, dan ada beberapa masyarakat yang memperingatinya. Padahal pada hakikatnya, peristiwa tersebut, atau malam tersebut bukan hanya sekedar untuk diperingati. Tapi ditadabburi atau direnungi, agar kita bisa memahami, dan mengambil pelajaran serta hukum yang terdapat di dalam al-Qur'an. Dalam hal ini, Allah berfirman di dalam QS. al-Qadr yang berbunyi:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr: 1-5).


Berdasarkan firman tersebut, Allah menurunkan al-Qur'an di malam lailatul qadar. Dan malam tersebut merupakan malam yang diberkahi. Sesuai dengan firman Allah pada surah al-Dukhan ayat 3. Yang artinya:

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi”

Dan yang dimaksud malam yang diberkahi tersebut adalah malam lailatul qadar, yang mana, malam tersebut hanya ada di bulan Ramadhan. MasyaAllah.

Hadirin yang dirahmati Allah.......

Jika kita menilik pada sejarah, Rasulullah tidak mencontohkan adanya perayaan terhadap nuzulul quran, begitupun para sahabat. Karena pada dasarnya, peristiwa turunnya al-Qur'an bukan untuk diperingati tiap tahun, melainkan sebagai petunjuk, sebagai bahan bacaan, yang kemudian kita renungkan dan kita jadikan sebagai pedoman hidup. Dalam hal ini, Allah berfirman:

كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آَيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran. ” (QS. Shaad: 29).


Di malam yang mulia tersebut, usahakan untuk memperbanyak amalan. Membaca huruf demi huruf yang ada di dalamnya. Merenungi atau mentadabburinya, agar kita mendapatkan rahmat dan segala kebaikan lain dari Allah. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk sama-sama mempersiapkan diri menghadapi malam mulia tersebut. Memaksimalkan kesempatan yang ada dengan baik. Demikian kultum tentang nuzulul qur'an kali ini, semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Itulah dia contoh kultum tentang nuzulul qur'an yang telah kami buat untuk para pembaca yang membutuhkannya, semoga membantu.