Kultum tentang Adab Makan dan Minum

Arobiyahinstitute.com | Makan dan minum merupakan aktivitas yang sangat berkaitan dengan makhluk hidup, terutama manusia ya. Dan perlu digaris bawahi bahwasanya seorang muslim haruslah memperhatikan adab makan dan minum yang dilakukannya setiap hari. Karena memang di dalam Islam sudah ada adab dan juga aturan yang meski diindahkan. Nah mengingat pentingnya hal ini, anda bisa mengangkatnya menjadi tema kultum loh. Yakni kultum tentang adab makan dan minum.

Kalau masih bingung bagaimana membuat naskahnya, bisa banget perhatikan contoh kultum tentang makan dan minum berikut.

Adab Makan dan Minum

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillah. Puji dan syukur atas segala rahmat yang telah Allah berikan kepada kita. Di mana, bukan hanya satu atau dua saja rahmat tersebut, tapi ada segudang, dan tidak akan pernah mungkin bisa kita hitung satu persatu. Semoga Allah menjadikan kita hamba yang bersyukur.

Shalawat dan salam kepada baginda Muhammad, sang teladan sejati, yang bahkan senantiasa selalu mengingat umatnya. Mari sama-sama kita bershalawat kepada beliau, allahumma shalli ala muhammad, wa ala ali muhammad.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah.......

Kita tidak hidup untuk makan, melainkan makan untuk hidup. Maka adalah kesalahan yang sangat besar jika ada di antara kita yang menjadikan makan sebagai tujuan hidupnya. Naudzubillah. Dan sebagai Muslim kita meski menyadari bahwasanya semua hal yang berkaitan dengan kehidupan kita sudah diatur sedemikian rupa. Sejak kita bangun tidur, sampai tertidur kembali. Iya kan? Dan di antara banyaknya aturan yang ada, kali ini kita akan membahas tentang perihal makan dan minum.

Makan dan minum adalah kegiatan yang memang tidak akan bisa lepas dari manusia. Karena kita beribadah membutuhkan tenaga, dan tenaga bisa didapatkan ketika kita melakukan kegiatan bernama makan dan minum. Benar? Maka, benar jika makan bukan tujuan hidup, tapi dengan makan kita bisa memperoleh banyak tenaga, agar bisa beraktivitas dan beribadah, taqarrub ilallah.

Nah menariknya, bahkan perkara makan pun ada adabnya di dalam Islam. Maka, sebagai seorang muslim yang baik, tidak dibenarkan untuk makan sembarangan tanpa adanya aturan. Adapun adab-adab tersebut sebagaimana yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah. Adab yang pertama adalah memilih makanan yang halal tentunya, dan di dalamnya sama sekali tidak terdapat unsur-unsur yang haram. Hal ini sebagaimana yang terdapat di dalam firman Allah QS. al Baqarah ayat 172 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu…” [Al-Baqarah/2: 172]

Jadi, jelas bahwasanya adab makan dan minum dimulai sejak kita memilih apa yang akan masuk ke dalam tubuh. Dan kita harus berupaya mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal ya.

Adapun adab yang kedua adalah berniat dengan hati yang ikhlas, bahwa apapun yang kita makan dan kita minum, bisa menjadi energi, yang nantinya akan membuat tubuh kita lebih kuat untuk beribadah kepada Nya. Dan jika kita meniatkan hal tersebut, insyaAllah, kegiatan makan dan minum yang dianggap sebagai kegiatan biasa akan bernilai pahala. Masyaallah

Adapun adab yang ketiga adalah makan dan minum dalam kondisi duduk. Hal ini sudah dicontohkan oleh Rasulullah ya, dan kita patut untuk meniru hal tersebut. Adapun posisinya ialah duduk di atas kedua lutut, ataupun duduk di atas punggung kedua kaki, atau beroposisi dengan kaki kanan ditegakkan, dan duduk di atas kaki kiri. Hal ini juga disebutkan di dalam hadits. Adapun haditsnya ialah

لاَ آكُلُ مُتَّكِئًا إِنَّمَا أَنَا عَبْدٌ آكُلُ كَمَا يَأْكُلُ الْعَبْدُ وَأَجْلِسُ كَمَا يَجْلِسُ الْعَبْدُ.

“Aku tidak pernah makan sambil bersandar, aku hanyalah seorang hamba, aku makan sebagaimana layaknya seorang hamba dan aku pun duduk sebagaimana layaknya seorang hamba.” [HR. Al-Bukhari no. 5399]

لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ

“Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan.” (HR. Muslim no. 2026)

Adab makan dan minum selanjutnya adalah melafadzkan basmalah sebelum makan dan minum, kemudian makan menggunakan tangan kanan, dan makan makanan yang dekat dengan kita ketika kita makan bersama-sama. Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:

يا غلام، سم الله، وكل بيمينك، وكل مما يليك. (رواه البخاري)

Artinya: "Hai anak muda, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kanan, dan makanlah apa yang dekat denganmu"(HR Bukhari).

Itulah adab-adab makan dan minum yang diajarkan Rasullah SAW kepada kita semua. Semoga Allah mudahkan kita dalam mengamalkannya. Demikian kultum tentang adab makan dan minum yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.