Kultum tentang Hidayah

Sumber gambar: pixabay

 

Arobiyahinstitute.com | Berikut ini adalah salah satu contoh kultum tentang hidayah yang mungkin anda butuhkan. Entah itu nanti akan dijadikan sebagai bahan kultum di sekolah, atau sekedar untuk bahasan mengikuti lomba dan yang lainnya.

Kultum tentang Hidayah

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ

Hadirin yang dirahmati oleh Allah. Hidayah merupakan salah satu bahasan yang sangat penting. Dan termasuk perkara yang dibutuhkan oleh semua orang. Karena ia adalah perkara yang sangat besar dalam kehidupan seseorang.

Mengapa demikian? Tentu saja karena hidayahlah yang akan menjadi salah satu utama keselamatan seseorang dalam menjalani kehidupannya baik itu di dunia maupun di akhirat. Maka, orang yang mendapatkannya, akan menjadi orang yang sangat beruntung.

Begitupun mereka yang dimudahkan Allah dalam meraihnya. Itu artinya, seseorang tersebut telah mendapatkan sebuah keberuntungan yang amat besar, keberuntungan yang sangat dinanti nantikan oleh semua orang. MasyaAllah. Dalam hal ini, Allah berfirman di dalam QS. al-A’raf ayat 178 yang berbunyi:

{مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ}

“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi (dunia dan akhirat)” (QS al-A’raaf:178).

Dan menariknya, pembahasan seputar hidayah bukan hanya bisa kita dapatkan pada ayat tersebut, tapi juga pada ayat yang lainnya. Misal, yang terdapat di dalam QS. al-Kahf ayat 17 yang berbunyi:

{مَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا}

“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya” (QS al-Kahfi:17).

Maka jelas sekali, bahwasanya hidayah adalah hal yang sangat mahal. Atau bahkan merupakan hal yang paling mahal di dunia. Ia tidak terbeli dengan apapun, termasuk dengan segudang harta. Dan kita senantiasa membutuhkannya.

Bahkan, di dalam setiap rukuk sujud kita pun, kita meminta hidayah dari Nya. Yakni yang senantiasa kita bacakan di dalam al-Fatihah, yaitu pada kalimat ‘ihdinash shiratal mustaqim’ yang berarti “Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus”.

Masyaallah.

Hadirin yang dirahmati Allah.......

Dari segi bahasa, hidayah berarti bimbingan, dan juga petunjuk. Sementara dalam pengertian syari, ialah ada beberapa pembagiannya. Ini menurut Imam Ibn al-Qayyim ya. Adapun pembagiannya ialah:

Pertama hidaya yang sifatnya umum, dan Allah memberikannya kepada seluruh makhluk Nya. Kemudian, hidayah yang kedua adalah hidayah yang berupa penjelasan dna uga keterangan mengenai jalan yang baik dan jalan yang buruk, dan juga jalan keselamatan dan jalan kebinasaan.

Hidayah yang satu ini bisa dilakukan manusia, dengan cara berdakwah atau dengan menyerukan kebaikan agar manusia mau kembali ke jalan Nya. Pembagian yang ketiga adalah hidayah taufiq, ilham, yang di dalam hai manusia agar mengikuti jalan yang benar, dan mempunyai kelapangan dada dalam menerima apapun yang ada. Dan memilihnya. Yakni kebenaran. Sementara puncak darupada hidayah ialah surga dan neraka.

Masya Allah. Dan hadirin, hidayah ini adalah sesuatu yang bisa kita usahakan, bisa kita cari dan kita kejar. Jika kita tidak menjemputnya, bagaimana Allah akan memberikannya kepada kita? Maka dari itu, kita harus berusaha, berupaya maksimal supaya Allah memberikan hidayahNya kepada kita. Kita yang harus menjemput Nya. Memohon kepada Nya dengan menjalankan syariat Nya, dan selalu memohon yang terbaik, memohon diberikan hidayah.

Semoga Allah memberikan kita hidayah, dan membuat kita terus semangat dalam melakukan kebaikan. Demikian Kultum tentang hidayah kali ini, semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.