Materi Ceramah Tentang Takdir

ceramah tentang takdir

Arobiyahinstitute.com | Pada artikel ini saya akan berbagi meteri ceramah tentang takdir. Materi yang sangat penting dan harus diketahui semua umat islam. Karena ia merupakan salah satu rukun iman dan ia manfaat yang begitu berharga bagi orang yang mengimaninya. Manfaatnya adalah menumbuhkan ketenangan dan rasa renda hati atau  tawadhu' dan mengarungi hidup didunia ini.

Baca selengkapnya berikut ini contoh ceramah tentang takdir, siapa tahu bermanfaat bagi kalian, atau boleh saja jika kalian ingin share artikel ini di media sosialmu masing-masing jika merasa ini bermanfaat bagi orang banyak.

Perintah Beriman Kepada Takdir

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم إلى يوم الدين. قال الله تعالى في كتابه الكريم:

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ  (الحديد:٢٢)

قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ (رواه مسلم)

Puji syukur kehadirat Allah ta'ala, Tuhan seluruh alam jagat raya, Dialah yang menjadikan kematian dan kehidupan sebagai ujian bagi hambanya.

Shalawat serta salam atas Nabi kita Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi'in, dan kepada para pengikutnya yang senantiasa berittiba' kepadanya sampai hari akhir.

Hadirin yang dirahmati Allah ta'ala.....

Kita semua tentu sudah hapal bahwa sebagai seorang muslim, kita harus mengimani beberapa hal yang disebut rukun iman. Rasulullah ketika ditanya malaikat jibril apa itu iman? Beliau menjawab:

قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ (رواه مسلم)

Jadi berdasarkan hadits tersebut, ada 6 perkara yang harus kita imani, yakni, iman kepada Allah, para Malaikat, Kitab-kitab, para Rasul, hari kiamat, dan takdir.

Kapan saja kita mengingkari salah satu dari rukun iman tersebut, dapat menyebabkan kita keluar dari agama islam, atau murtad.

Sebagaimana yang terjadi dengan kaum syiah yang banyak tersebar di negara iran, suriah, lebanon, irak, dan sekitarnya yang mana mereka membuat rukun iman sendiri yang berbeda dengan rukun iman kita golongan ahlussunnah. Maka pada dasarnya mereka telah keluar dari islam dan membuat agama sendiri.

Hadirin yang dirahmati Allah ta'ala....

Diantara 6 rukun iman tersebut, yang terakhir disebutkan Rasulullah adalah iman kepada takdir.

Yaitu kita harus mengimani apa yang ada di alam ini, beserta kondisinya masing-masing merupakan takdir Allah yang telah Allah tetapkan sejak zaman azali.

Adanya musim panas, hujan, dingin, salju, gugur, itu semua takdir Allah. Adanya jenis kelamin laki-laki dan perempuan, itu semua takdir Allah. Adanya banjir, gempa, tanah longsor, gunung meletus, sunami, dll.. itu semua takdir Allah.

Dilahirkannya kita di desa ini dengan berbagai kondisi, ada yang cakep dan ada yang kurang cakep, ada yang kaya dan ada yang cukup, ada yang cerdas dan ada yang biasa saja, ada yang berumur panjang dan ada yang berumur pendek, ada yang beruntung, dan ada yang kurang beruntung, semua itu merupakan ketetapan takdir Allah yang wajib kita imani.

Apa yang terjadi dengan diri kita dan apa saja yang kita lakukan, itu semua merupakan kehendak dan kuasa Allah ta'ala, bukan kehendak kita dan kuasa kita. Allah ta'ala berfirman:

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ  (الحديد:٢٢)

"Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah" (Qs. Al Hadid: 22)

إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ (القمر: 49)

" Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran"(Al Qamar: 49)

Hadirin yang dirahmati Allah....

Beriman terhadap takdir ini sangat penting, karena ia akan menumbuhkan ketenangan dan ketawadhu'an dalam mengarungi kehidupan ini.

Kita tidak akan putus asa atuapun sedih yang berkepanjangan manakala kita tidak bisa menggapai apa yang kita inginkan. Begitu pula sebaliknya kita tidak akan bangga dan sombong manakala kita berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan.

Karena kita menyadari bahwa semua itu merupakan kehendak Allah dan terwujud berkat kuasanya, bukan karena kuasa atau kemampuan kita sendiri. Sebagaimana firman Allah:

لِّكَيْلَا تَأْسَوْا عَلٰى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوْا بِمَآ اٰتٰىكُمْ ۗوَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۙ (الحديد: ٢٣)

"Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri". (Qs. Al Hadid: 23)

Hadirin yang dirahmati Allah....

Mungkin sebagian kita akan mengatakan bahwa takdir hanyalah sekedar pembenaran bagi orang-orang yang lemah yang tidak mampu bersaing dalam hidup.

Namun itulah faktanya bahwa salah satu ajaran islam adalah beriman terhadap takdir. Allah sebagai pencipta lebih tahu akan kondisi hambanya, manakala Ia menciptakan 2 hal yang berpasang-pasangan, ada miskin ada kaya, ada kegembiraan ada kesedihan, ada kesengsaraan ada keberuntungan, ada kenikmatan dan ada musibah, tentu Allah juga menciptakan solusi agar kesenjangan tersebut tidak menjadi masalah yang besar yang mengganggu keseimbangan dalam hidup ini.

Dan solusi itu adalah perintah untuk beriman terhadap takdir. Sehingga ketika seseorang mengahadapi permasalahan hidup, ia tetap tenang dalam menghadapinya karena kesadaran terhadap takdir Allah.

Berbeda jika orang itu tidak beriman terhadap takdir, boleh jadi ia akan stres, depresi, bahkan bisa berujung bunuh diri ketika menghadapi suatu permasalahan yang berat. Berbicara mengenai bunuh diri, WHO menyatakan bahwa bunuh diri masuk dalam 20 hal penyebab kematian di dunia.

Dan mayoritas negara-negara dengan tingkat bunuh diri tinggi adalah negara-negara non muslim seperti guyana, korea selatan, rusia, dll. Cukup sekian ceramah yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين، بالله في سبيل الحق فاستبق الخيرات، والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

Itulah contoh ceramah tentangg takdir yang saya buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan harap dikoreksi dan dikomentari. semoga bermanfaat bagi para pembaca semua.