Ceramah tentang Bulan Rajab

ceramah tentang bulan rajab

Arobiyahinstitute.com | Di dalam Islam, ada sebuah istilah yang populer, yakni bulan rajab. Karena masih belum begitu banyak yang mengangkat tema ini, tampaknya anda bisa menjadikan bulan rajab sebagai tema ceramah. Buat yang sedang mencari naskah ceramah tentang bulan rajab, bisa simak contoh naskahnya berikut.

Ceramah tentang Bulan Rajab

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أمَّا بَعْدُ
Syukur atas segala nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita. Nikmat yang tidak ada putusnya, sejak kita terbangun dari tidur hingga tertidur kembali. Semoga Allah menjadikan kita hamba Nya yang bersyukur. Shalawat dan salam kepada baginda Muhammad, suri tauladan terbaik sepanjang masa. Yang namanya senantiasa kita sebut, dan kita harapkan syafaatnya. Hadirin yang dimuliakan Allah. Bulan rajab termasuk salah satu bulan haram, yakni bulan yang dimuliakan di dalam Islam. Hal ini sebagaimana yang terdapat di dalam firman Allah QS. al Taubah ayat 36 yang berbunyi:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36) Ia terletak antara bulan Jumadil akhir dengan bulan sya'ban. Adapun yang dimaksud dengan bulan haram adalah di bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan, dan ternyata ini juga dipercayai oleh orang orang Jahiliyyah. Kemudian, di bulan tersebut pula ada larangan yang sangat ditekankan, yakni untuk tidak melakukan perbuatan yang haram. Hal ini karena kemuliaannya. Pengertian ini mengacu kepada pendapat daripada al Qadhi Abu Ya'la. Sementara itu, penjelasannya juga dapat kita temukan di dalam Zaadul Masiir, tafsir Surah al Taubah, ayat 36. Karena ditekankan untuk tidak melakukan dosa atau kemaksiatan, ataupun hal hal yang diharamkan, maka kita meski memaksimalkan waktu yang ada untuk melakukan berbagai macam ketaatan kita kepada Allah. Hadirin yang dirahmati Allah.. Di masyarakat kita cukup banyak orang orang yang mengkhususkan amalan amalan di bulan Rajab, seperti shalat raghaib ataupun shalat shalat tertentu. Padahal, tidak terdapat satupun shalat yang khusus dilakukan di bulan tersebut. Termasuk ibadah shalat raghaib tadi. Adapun yang dimaksud dengan shalat raghaib ini adalah shalat rajab, atau shalat yang biasanya dilakukan ketika malam jumat pertama pada bulan rajab, yakni antara shalat maghrib dengan isya. Kemudian, biasanya juga tidak sedikit di antara kita yang mendapati banyaknya postingan dan ajakan untuk melaksanakan ibadah puasa khusus di bulan tersebut. Yaitu amalan untuk melaksanakan puasa di bulan rajab, dan ini khusus sifatnya. Tentu saja hadirin, melakukan puasa adalah salah satu amalan yang sangat baik, dan merupakan bentuk atau wujud kita mendekatkan diri, bertaqarrub kepada Allah. Namun sebagai muslim, tentu tidak elok rasanya jika kita hanya sekedar melakukan amalan, ikut ikutan belaka tanpa mempelajari dan mencari tahu dalilnya. Dalam hal ini, syaikhul Islam, Ibnu Taimiyah berkata, "Adapun mengkhususkan bulan Rajab dan sya'ban untuk berpuasa pada seluruh harinya ataupun beri'tikaf pada waktu tersebut, maka tidak ada tuntunannya dari Rasulullah dan para sahabat". Benar, bahwasanya Rasulullah memerintahkan kita untuk melaksanakan puasa pada bulan bulan haram, yakni di bulan Rajab, Muharram, Dzulhijjah, dan Muharram. Tapi ini adalah perintah yang umum. Dalam hal ini, Rasulullah tidak memerintahkan kita untuk mengkhususkan puasa hanya di bulan Rajab saja. Hadirin, bisa kita simpulkan bahwasanya ada beberapa hal yang membuat berpuasa penuh di bulan tersebut dilarang. Yang pertama ialah ketika kita melakukannya sebulan penuh layaknya bulan Ramadhan, yang kedua adalah ketika kita beranggapan bahwasanya Rasulullah mengkhususkan puasa di bulan Rajab, layaknya sunnah rawatib, dan yang terakhir adalah ketika kita beranggapan bahwasanya berpuasa di bulan Rajab akan membuat kita mendapatkan pahala yang lebih banyak dibandingkan dengan berpuasa pada bulan bulan yang lainnya. Dan ini bukan hanya berlaku pada puasa pengkhususan di bulan Rajab saja, melainkan berlaku pula pada ibadah ibadah yang lainnya. Maka dari itu, mari sama sama kita maksimalkan keempat bulan haram untuk melakukan ibadah, sebagai bentuk ikhtiar kita menjadi hamba yang taat. Kita bisa memperbanyak amalan, seperti rutin melakukan shalat rawatib, berpuasa senin kamis, membaca al Quran, bersedekah, dan ibadah ibadah lain yang akan mendekatkan kita kepada Allah. Semoga Allah memudahkan niat baik kita. Demikian ceramah tentang bulan Rajab kali ini, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.