Pidato Bahasa Arab Tentang Akhlak Mulia
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai sahabat arobiyah institute, kaifa
halukum? Disini saya akan berbagi contoh pidato bahasa arab tentang akhlak
mulia. Mungkin ada diantara kalian yang sedang belajar berpidato menggunakan
bahasa arab. Contoh berikut ini bisa jadi referensi ketika kalian belajar.
Langsung saja, ini dia contoh teks ceramah bahasa arab seputar akhlak mulia:
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الْحَمْدُلِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَبِهِ
نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ
عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَآصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ،
اَيُّهَا الآباء وَالأُمَّهَاتُ.......
هَلْ تُرِيْدُوْنَ أَنْ تَسْعَدوْا فِيْ
الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ؟ شَرْطُ السَّعَادَةِ الْأَسَاسِيُّ هُوَ أَنْ تَجْعَلُوْا اَبْنَائَكُمْ وَبَنَاتَكُمْ أَنْ تَتَّصِفُوْا بِأَخْلَاقٍ كَرِيْمَةٍ؛
لأنّ الْأَخْلَاقَ أَهَمُّ مِنَ الْعُلُوْمُ.
الْعُلَمَاءُ الْقُدَمَاءُ يَدْرُسُوْنَ
الْأَخْلَاقَ أَوّلًا قَبْلَ أَنْ يَدْرُسُوْا الْعُلُوْمَ لِمَعْرِفَتِهِ عَنْ
مُهِمَّةِ الْأَخْلَاقِ.
فِيْ هَذِهِ الْفُرْصَةِ سَأَتَحَدَّثُ
أَمَامَكُمْ عَنْ "أَهَمِّيَةِ تَرْبِيَةِ الْأَوْلَادِ بِأَخْلَاقٍ
كَرِيْمَةٍ"، وَلَعَلَ مَا سَأَتَحَدَّثُ بَعْدَ قَلِيْلٍ يَنْفَعُ لِيْ وَ
لَكُمْ.
قَالَ رَسُوْلُ اللَّهُ صَلّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : "إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ
الْأَخْلَاقِ"، مِنْ أَحَدِ وَظِيْفَةِ الرَّسُوْلِ هِيَ تَرْبِيَةُ
الْأُمَّةِ بِالْأَخْلَاقِ الْكَرِيْمَةِ؛ لِأَنَّهَا تَكُوْنَ مَبْدَأً فِيْ
إِقَامَةِ الْمُجْتَمَعِ. يُمْكِنُكَ أَنْ تَتَصَوَّرَ مُجْتَمَعًا يَخْلُوْ مِنَ
الْأَخْلَاقِ الْكَرِيْمَةِ، سَوْفَ يَكُوْنُ مَنْ يَعِيْشُ فِيْهِ يَعِيْشُ بِلَا
سَعَادَةٍ بِمَا أَصَابَهُ مِنْ أَذَى مِنْ جَارِهِ أَوْ مِنْ غَيْرِهِ. سَيُقَاتِلُ
بَعْضُهُمْ بَعْضًا، وَسَيَحْدُثُ جَرِيْمَاتٌ كَثِيْرَةٌ فِيْهِ.
إِذَ عَلِمْتُمْ عَنْ أَهَمِّيَةِ أَخْلَاقٍ
كَرِيْمَةٍ، نَتَحَدَّثُ عَنْ أُسْلُبِ تَرْبِيَةِ الْأَوْلَادِ بِأَخْلَاقٍ كَرِيْمَةٍ.
الْأَوْلَدُ يُوْلَدُوْنَ بِلَا مَعْرِفَةِ
شَيْءٍ، يَتَعَلّمُ الْأَوْلَادُ أَشْيَاءَ مِنْ جِوَارِهِ، مِنْ أُمِّهِ،
اَبِيْهِ، أَخِيْهِ، جَارِهِ، وَغَيْرُ ذَلِكَ. إِذَا يُوْلَدُ فِيْ الْبِيْئَةِ
الْحَسَنَةِ، سَوْفَ يَكُوْنُ حَسَنَةً إِنْشَاءَ اللَّهُ، وَإِدَ يُوْلَدُ فِيْ
الْبِيْئَةِ السَّيِّئَةِ، سَوْفَ يَكُوْنُ سَيِّئَةُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ.
الْوَالِدَانِ يَجِبَانِ أَنْ يَكُوْنَانِ
قُدْوَةً فيْ التَّحَلِّيْ بِالْأَخْلَاقِ الْكَرِيْمَةِ لِأَوْلَادِهِ فِيْ
سَائِرِ أَعْمَالِهِ، لِأَنَّ الْأَوْلَادَ سوْفَ يَقْتَدِيْهِ. عَلِّمْهُمْ
بِأَخْلَاقِ الْإِسْلَامِيَّةِ، إِفْشَاء السَّلَامِ، بِرِّ الْوَالِدَيْنِ،
نَصْرُ الْغَيْرِ، الْأَكْلُ بِالْيَدِ الْيُمْنَى، وَ غَيْرِ ذَلِكَ. وَ
الْأَهَمُّ مِن تِلْكَ الْأَشْيَاءِ هِيَ تَرْبِيَةُ الْأَوْلَادِ بِتَوْحِيْدِ
اللَّهِ، كَمَا فَعَلَهُ لُقْمَانِ الَّذِيْ ذُكِرَ فِيْ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، قَالَ اللَّهَ تَعَالَى "وَإِذْ قَالَ
لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ
الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٍ (لقمان: 13) "
التّوْحِيْدُ لَهُ عَلَاقَةُ بِالْأَخْلَاقِ،
لِأَنَّ التَّوْحِدَ هُوَ أَسَسُ الدِّيْنِ، وَالْأَخْلَقُ هُوَ مَا عَلَّمَهُ
الدِّيْنُ. إِذَا تَدَيَّنَ شَخْصٌ جَيِّدًا، فَثَمْرَتُهُ هُوَ الْإِتِّصَافِ
بِالْأَخْلَاقِ الْكَرِيْمَةِ.
لِمَاذَ نَسْعَدُوْنَ إِذَا عِنْدَنَا أَوْلَادٌ صَالِحُوْنَ
الْمُتَّصِفُوْنَ بِأَخْلَاقٍ كرِيْمَةٍ؟ لِأَنَّهُمْ سَيُطِيْعُوْنَنَا،
وَيَبُرُّ بِنَا، يَدْعُوْنَ اللَّهَ لَنَا، وَيَكُوْنُوْنَ صَدَقَةً جَارِيَةً
لَنَا إِذَ مُتْنَا.
هَذَا مَا أَسْتَطِيْعُ أَنْ أُقَدِّمَ
لَكُمْ، شُكْرًا عَلَى إِهْتِمَامِكُمْ، وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ.
Baca juga: Pidato Bahasa Arab Tentang Waktu
Assalamu’alaikum warahmatullahu wabarakatuh
Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam, yang kepada kita meminta
tolong atas urusan dunia dan agama. Shalawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada nabi dan rasul yang paling mulia, begitu juga kepada
keluarganya, dan sahabat-sahabatnya semuanya.
Bapak-bapak dan ibu-ibu.........
Apakah kalian ingin bahagia dunia akhirat? Syaratnya adalah kalian
menjadikan anak-anak kalian berakhlak mulia, karena akhlak lebih penting
daripada ilmu.
Para ulama’ terdahulu belajar akhlak terlebih dahulu sebelum
belajar ilmu karena mereka mengetahui tentang pentingnya akhlak.
Pada kesempatan ini, saya akan membahas tentang pentingnya mendidik
anak dengan akhlak mulia. Semoga apa yang akan saya sampaikan sebentar lagi
akan bermanfaat bagi saya dan kalian semua.
Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda: “sesungguhnya aku
diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak”. Salah satu tugas rasul
adalah mendidik ummat dengan akhlak mulia, karena ia merupakan pondasi suatu
masyarakat. Kalian bisa membayangkan sebuah masyarakat yang kosong akan akhlak
(tidak berakhlak), bisa dipastikan yang tinggal didalamnya tidak akan bahagia,
karena akan mendapat gangguan-gangguan, baik dari tetangganya, atau dari orang
lain. Begitu juga orang-orang akan saling membunuh, dan tindak kriminal akan
banyak terjadi.
Jika kalian telah mengetahui akan pentingnya akhlak mulia, kita
akan membahas tentang cara mendidik anak untuk berakhlak mulia.
Anak-anak dilahirkan dengan kondisi tidak mengetahui apa-apa,
mereka akan belajar segala sesuatu dari sekitarnya, dari ibunya, bapaknya,
saudaranya, tetangganya, dan dari lainnya. Jika mereka dilahirkan dilingkungan
yang baik, niscaya mereka akan menjadi baik, insyaallah. Namun jika mereka
dilahirkan dilingkungan yang buruk, mareka akan menjadi buruk insyaallah.
Kedua orang tua harus menjadi teladan dalam berakhlak mulia
disegala perbuatannya, karena anak akan mencontohnya. Oleh sebab itu, ajarilah
mereka dengan akhlak islamiah, seperti menebar salam, berbakti kepada orang
tua, menolong orang lain, makan dengan tangan kanan, dan lain sebagainya. Dan
yang terpenting dari itu semua adalah mengajari anak untuk mentauhidkan Allah,
sebagaimana yang luqman lakukan yang dikisahkan dalam al-Qur’an Allah ta’ala
berfiman;” dan ketika lukman berkata kepada anaknya ketika mengajarnya, “hai
anakku, janganlah kamu menyekutukan Allah, karena sesungguhnya syirik adalah
kedzaliman yang besar(Qs: lukman: 13)”.
Tauhid mempunyai hubungan dengan akhlak, karena tauhida adalah
pondasi agama, dan akhlak mulia adalah salah satu ajarannya. Jika sesorang
beragama dengan benar, maka buah dari hal itu adalah ia akan berakhlak mulia.
Kenapa kita bahagia jika mempunyai anak shaleh serta berakhlak
mulia? Karena mereka akan mentaati kita, dan berbuat baik kepada kita,
mendo’akan kita, dan menjadi sedekah jariah bagi kita setelah kita meninggal.
Cukup sekian yang bisa saya sampaikan, terimakasih atas
perhaatiannya, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itulah contoh pidato bahasa arab seputar akhlak
mulia, kalian juga mengunduhnya dalam format PDF disini.
Semoga contoh pidato ini bermanfaat,
selamat belajar, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Posting Komentar untuk "Pidato Bahasa Arab Tentang Akhlak Mulia "