Contoh Ceramah Singkat Tentang Puasa

Arobiyahinstitute.com | Tak terasa, kita sudah menyelesaikan kewajiban kita untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Nah biasanya, saat bulan Ramadhan ada banyak sekali kajian yang bisa kita ikuti. Selain itu, tidak sedikit pula berbagai jenis perlombaan diadakan. Salah satunya adalah lomba ceramah puasa. Hal ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan bulan Ramadhan.

Menariknya,  perlombaan ceramah biasanya bukan hanya ramai dilaksanakan ketika Ramadhan saja. Tapi juga di luar Ramadhan. Mungkin, ada beberapa di antara kalian yang tertarik buat mengikuti perlombaannya, tapi bingung bagaimana cara membuat ceramah tentang puasa nya. Ia kan? Tenang, karena sekarang, kalian bisa kok menggunakan teks ceramah yang sudah kami buat. Simak naskahnya berikut ya.

Apakah kalian tahu, bahwa ceramah tentang puasa itu bisa dikembangkan menjadi banyak naskah loh. Karena memang ada banyak hal yang dapat diangkat. Kayak apa saja jenis puasa di dalam Islam, apa saja hal-hal yang membatalkan puasa, hadis dhaif seputar puasa, dan lain sebagainya. Dan untuk teks ceramah kali ini, kita akan membahas seputar apa saja jenis puasa ya.

Contoh Ceramah: Macam-Macam Puasa

 

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

حَمْدًا و شُكْرًا وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَّ اِلَّا بِاللهِ

اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ وَ الْحَاضِرَاتُ.......

Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah, yang telah menciptakan langit, bumi, beserta isinya. Yang telah menjadikan siang dan malam dengan begitu indahnya. Shalawat serta salam kepada Rasulullah, sang suri tauladan sepanjang zaman. Yang namanya akan terus abadi dikenang, sebab ketangguhan dan sifat-sifatnya yang luar biasa. 

Hadirin yang dirahmati Allah….

Sejatinya, di dalam Islam ada beberapa jenis puasa yang bisa kita laksanakan. Selama ini, mungkin ada beberapa di antara kita yang hanya tahunya puasa Ramadhan saja. Secara umum, ada dua jenis puasa yang harus kita ketahui. Yang pertama adalah puasa wajib, dan yang kedua adalah puasa sunnah. Kedua jenis puasa tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar. Kalau puasa wajib, ia merupakan puasa yang wajib untuk dilaksanakan, karena jika ditinggalkan, maka akan mendapatkan dosa. Sesuai dengan namanya.

Sementara puasa sunnah ialah puasa yang ketika dilaksanakan akan mendapatkan pahala, dan ketika ditinggalkan tidak berdosa.  Lantas, apa saja yang termasuk puasa wajib dan sunnah? Ada tiga jenis puasa wajib. Pertama adalah puasa Ramadhan, yakni puasa yang dilaksanakan ketika bulan Ramadhan. Puasa ini adalah puasa yang sangat wajib diketahui dan dilaksanakan oleh seorang muslim. Pelaksanaannya hanya sebulan dalam setahun. Kedua, ada puasa nazar.

Puasa nazar ialah puasa yang dilaksanakan ketika kalian sudah berjanji untuk menunaikannya ketika ada hajat yang terkabul. Kalau hajatnya tidak terkabul? Maka tidak apa-apa tidak melaksanakannya. Ketiga, puasa denda atau kafarat. Yaitu puasa yang dilaksanakan ketika seorang muslim telah melakukan maksiat.  Adapun contoh dari puasa sunnah ialah puasa syawal, puasa arafah, puasa tarwiyah, puasa senin kamis, puasa daud, puasa asyura, puasa 3 hari setiap bulan, atau ayyamul bidh.

Meskipun sunnah, tentu akan jauh lebih baik jika kita laksanakan juga ya. Karena nantinya, ada banyak manfaat yang akan kita dapatkan dengan berpuasa. Semoga Allah berikan kita kekuatan untuk melaksanakan setiap kewajiban dan sunnah-sunnah yang ada. Dan menerima segala perbuatan baik kita. 

Wallahul Muwafiq ila aqwamith thariq. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian contoh ceramah singkat tentang puasa. Semoga bermanfaat. Baca juga contoh kultum dengan berbagai tema menarik lainnya, seperti kultum tentang dzikir.