Contoh Ceramah Tentang Tauhid

ceramah tentang tauhid
Sumber: liputanbogor.com
 

Arobiyahinstitute.com | Ada banyak sekali tema-tema yang bisa diangkat ketika kalian akan ceramah. Baik itu ceramah di sekolah, di masjid atau di depan masyarakat. Misalnya ceramah singkat tentang jujur, kemudian ceramah tentang tauhid, dan lain sebagainya. Sayangnya, tidak sedikit di antara kita yang mungkin agak kesulitan dalam membuat naskah, sehingga bingung hendak mengemas ceramah seperti apa. Iya kan? Jika ia, bisa simak contoh ceramah tentang tauhid berikut.

Rasulullah Diutus Untuk Mendakwahkan Tauhid

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

حَمْدًا و شُكْرًا وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَّ اِلَّا بِاللهِ

اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ وَ الْحَاضِرَاتُ

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Karena berkat anugerah Nya yang luar biasalah kita masih bisa hadir dan bertemu di majelis yang insyaAllah berkah ini. Shalawat serta salam, semoga selalu tercurahkan untuk panutan kita sepanjang zaman, Rasulullah saw. Beserta sahabatnya, keluarganya, dan para pengikutnya yang setia.

Jamaah yang dirahmati Allah. Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan ceramah tentang tauhid.

Tahukah kalian, bahwa tauhid merupakan tujuan diciptakannya alam semesta ini. Dan para Rasul yang muliapun diutus untuk menyampaikannya kepada umat. Sama halnya dengan al-Quran. Yang di dalamnya, ada banyak sekali ayat-ayat yang berkaitan dengan tauhid. Allah juga bahkan menjelaskan betapa bahayanya kesyirikan atau syirik, yang merupakan lawan daripada tauhid.

وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا نُوْحِيْٓ اِلَيْهِ اَنَّهٗ لَا اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا فَاعْبُدُوْنِ

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku.

Allah menjelaskan, bahwasanya para Rasul itu memulai dakwah mereka dengan tauhid. Masyaallah. Kita ambil contoh yang paling dekat, Rasulullah. Kira-kira, untuk apa sih Rasulullah itu hidup di Makkah selama 13 tahun? Apa sebenarnya yang diajarkan Rasulullah? Tentu saja, perjalanan panjang beliau selama 13 tahun di Makkah adalah untuk mengajak kaumnya bertauhid, dengan segala risikonya. Rasulullah juga mendidik pengikut-pengikut setianya untuk mentauhidkan Allah. Hal ini sebagaimana yang dipesankan oleh Rasulullah kepada Ibnu Abbas, yang artinya:

‘Jika kamu ingin meminta, maka mintalah hanya kepada Allah saja. Dan jika kamu meminta pertolongan, mintalah kepada Nya.’ (HR. Tirmidzi).

Selain mengajak orang lain bertauhid, Rasulullah juga mengajarkan para sahabatnya untuk menjadikan ‘tauhid’ sebagai permulaan dakwahnya. Secara sederhana, tauhid tergambarkan di dalam untaian kalimat yang indah. Yakni, Laa ilaha illallah. Muhammad Rasulullah.

Yang artinya, setiap manusia hanya boleh beribadah kepada Allah saja, dan mengakui bahwasanya Rasulullah adalah utusan Allah. Dengan tauhid yang benar, kita dapat menciptakan generasi-generasi yang unggul. Karena ia merupakan sumber kekuatan bagi diri sendiri dan orang lain. Ia bahkan mampu menghadirkan rasa takut kepada Allah, kapanpun dan dimanapun. Sehingga senantiasa berhati-hati dalam berbuat. Selain itu, tauhid yang benar juga akan membuat kita percaya akan ketetapan Nya, sehingga tidak mudah suudzon atas apapun yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, marilah sama-sama kita jaga tauhid kita. Kita perdalam lagi ilmu tauhid kita. Semoga Allah berikan ketetapan hati dan ketetapan iman kepada kita. Dan selalu melindungi kita dari perbuatan-perbuatan syirik. Wallahu A'lam bish shawab, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian salah satu contoh ceramah tentang tauhid yang dapat digunakan. Semoga bermanfaat.