Contoh Ceramah Singkat Tentang Ibu
![]() |
sumber gambar: brilio.net |
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Ceramah Singkat Tentang Ibu
بسم الله
الرحمن الرحيم
السلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
حَمْدًا
و شُكْرًا وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَّ اِلَّا بِاللهِ
اَيُّهَا
الْحَاضِرُوْنَ وَ الْحَاضِرَاتُ.......
Alhamdulillah. Segala hal baik datangnya dari Allah. Sang pemilik alam semesta, yang selalu memberikan banyak hal-hal luar biasa pada kita. Oleh karena itu, mari sama-sama kita bersyukur terlebih dahulu, dengan syukur yang semoga tidak akan pernah putus, dengan melafalkan hamdalah. Alhamdulillah. Shalawat dan salam kepada baginda Muhammad, dengan melafadzkan shalawat kepada beliau. Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad.
Semoga syafaat beliau kita dapatkan di hari kiamat kelak. Hadirin yang dirahmati Allah. Dalam kesempatan kali ini, izinkan saya untuk menyampaikan kultum singkat tentang ibu. 'Ibu', merupakan sebuah kata yang mampu membuat semua orang menitikkan air mata haru dan bahagia. Sebab perjuangan dan pengorbanan yang tidak akan pernah mampu kita balas, dengan apapun ibu. Perjuangannya dimulai dari mengandung kita selama 9 bulan, dengan berat yang terus bertambah, disusul kemudian dengan melahirkan yang meregang nyawa.
Masyaallah. Bahkan
setetes darahnya yang keluar ketika melahirkan kita tidak akan bisa kita bayar
dengan seluruh kekayaan yang kita miliki. Besarnya pengorbanan para ibu telah
membuat ia mempunyai posisi yang sangat tinggi di dalam Islam. Bahkan di dalam
sebuah hadis, disebutkan bahwasanya ibu mempunyai tingkatan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan ayah. Hadis tersebut berbunyi:
يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ :
wahai
Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab:
Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab:
Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya
dan setelahnya” (HR. Al Bukhari dalam Adabul
Mufrad, sanadnya hasan)
Selain hadis tersebut, masih banyak dalil lain yang juga berkaitan
dengan ibu. Mulai dari perintah untuk tidak berkata kasar kepadanya, sampai
dengan ridha Allah tergantung dengan ridho ibu kita. Dalil-dalil tersebut
terdapat di al-Quran dan hadis. Sebagai
seseorang yang mengaku beriman, kita mempunyai kewajiban untuk selalu berbakti
kepada keduanya, dan mengindahkan kewajiban ini. Lantas sebenarnya, bagaimana
cara kita berbakti kepada keduanya sebagai wujud menjalankan perintah Allah?
Tentu, ada banyak sekali hal yang dapat kita lakukan. Bahkan, hal-hal yang bisa kita lakukan untuk ibu bukan hanya sebatas hal-hal yang berbau materi saja. Ketahuilah, bahwasanya ibu kita tidak mengharapkan apapun dari kita, selain kebaikan kita saja. Masyaallah. Wajar jika berseliweran kalimat-kalimat indah. Salah satunya adalah. 1 ibu dapat mengurus 10 anak, tapi 10 anak belum tentu bisa mengurus 1 ibu. Na'udzubillah. Adapun salah satu bentuk bakti kita kepada ibunda tercinta adalah dengan tidak menceritakan semua masalah kita kepadanya.
Simpan semua kisah sedih yang kita punya, simpan rapat-rapat. Karena ketika
kita menceritakan kesedihan padanya, maka ia akan menjadi orang yang paling sedih,
dan selalu memikirkan masalah yang kita hadapi. Perlihatkan sisi bahagia kita
saja padanya. Maka ia akan menjadi orang yang bahagia sepanjang waktu. Semoga
Allah berikan ibunda ibunda kita kesehatan dan rahmat yang banyak. Dan
mengampuni, serta melapangkan kuburan bagi ibunda-ibunda yang telah mendahului
kita. Demikian, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itu dia contoh ceramah singkat tentang ibu yang bisa digunakan. Atau, bisa juga diimprovisasi ya. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Contoh Ceramah Singkat Tentang Ibu"