Ceramah Singkat Tentang Shalat Tarawih
![]() |
Sumber: merdeka.com |
Arobiyahinstitute.com | Pada artikel ini saya akan berbagi seputar contoh ceramah singkat tentang shalat tarawih. Contoh ceramah banyak dicari masyarakat karena umumnya, nyaris semua masjid menjadikan ‘ceramah’ sebagai salah satu agenda wajib ketika Ramadhan.
Iya kan? Untuk pelaksanaan atau penyampaiannya, ada yang dilakukan setelah shalat Isya’ sebelum shalat tarawih, dan ada pula yang disampaikan setelah shalat witir. Atau bahkan, ada juga yang dilakukan setelah shalat shubuh, dan yang lainnya.
Nah biasanya, ada banyak tema yang diangkat. Salah satu tema yang paling langganan adalah ceramah singkat tentang shalat tarawih. Hal ini mungkin karena salah satu ibadah khas di bulan ramadhan adalah shalat tarawih. Buat anda yang mungkin membutuhkan naskah ceramah singkat tentang shalat tarawih, bisa mempelajari dan memperhatikan contoh ceramah berikut.
Teks Ceramah Singkat Tentang Shalat Tarawih
سم
الله الرحمن الرحيم
السلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
حَمْدًا
و شُكْرًا وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَّ اِلَّا بِاللهِ
Hadirin
yang dirahmati Allah.......
Ramadhan,
merupakan sebuah momentum berharga bagi setiap muslim. Karena ia adalah
suntikan terhadap iman. Sehingga, kita akan menemukan dan melihat umat Islam
berbondong-bondong menyambutnya. Ada yang menyambut kedatangannya dengan
memperbaharui cat rumah, bersih-bersih pekarangan, bahkan ada beberapa suku
yang melakukan ritual tertentu.
Tapi,
satu hal yang pasti, bahwa setiap umat muslim berupaya membuat agenda mereka di
bulan Ramadhan nanti, agar bisa memaksimalkan ibadah di bulan mulia ini. Salah
satu agenda yang tidak boleh dilewatkan adalah shalat tarawih.
Hadirin
yang dirahmati Allah…....
Shalat
tarawih merupakan shalat yang memiliki segudang keutamaan. Salah satu
keutamaannya adalah akan menghapuskan dosa, sebagaimana yang disabdakan
Rasulullah,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا
وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya,
“Barangsiapa melaksanakan ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman
dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lalu” (HR al-Bukhari,
Muslim, dan lainnya).
Hadis
ini merupakan motivasi kita untuk memaksimalkan shalat tarawih hadirin, karena
ibadah ini merupakan ibadah eksklusif yang hanya ada di bulan Ramadhan saja.
Allah menjanjikan penghapusan dosa-dosa bagi setiap muslim yang
melaksanakannya, dengan catatan, melaksanakan ibadah shalat tarawih dengan
penuh keimanan dan hati yang ikhlas.
Tapi
sayangnya, ada fenomena menarik yang bisa kita saksikan sendiri. Di mana,
masjid-masjid kita hanya dipenuhi tatkala beberapa hari permulaan di bulan
Ramadhan. Karena sisanya, orang orang disibukkan dengan hal-hal lain.
Mulai
dari membuat kue sebagai persiapan lebaran, berjualan untuk menambah modal
lebaran, sampai dengan sibuk shopping baju, pakaian untuk memeriahkan lebaran.
Padahal seharusnya, semakin mendekati lebaran, kita semakin semangat
melaksanakan shalat tarawih. Mengapa demikian? Ya karena itu artinya kita akan
berpisah dengan ibadah ini, dan di bagian bagian akhir terdapat hadiah yang
telah Allah siapkan bagi hamba Nya yang konsisten, yakni malam lailatul
qadar. Dalam sebuah hadis disebutkan,
إنَّ الرَّجُلَ إِذَا صَلَّى مَعَ
الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
Artinya,
“Sesungguhnya seorang laki-laki yang melaksanakan shalat bersama Imam
(berjamaah) sampai selesai, maka baginya dihitung pahala beribadah satu malam
penuh.” (HR Abu Dawud)
Hadirin
yang dirahmati Allah.......
Hadist
tersebut menyebutkan, bahwasanya orang-orang yang melakukan shalat berjamaah,
mengikuti rangkaiannya hingga selesai, mulai dari membaca dzikir sampai dengan
berdoa, maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala beribadah selama
semalam penuh.
Maka
dari itu, dari kedua hadis di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwasanya ada
dua keutamaan menarik dari melaksanakan shalat tarawih. Yakni akan Allah
ampunkan dosa-dosa kita, dan akan Allah hitung ibadah kita sebagaimana sedang
beribadah selama satu malam penuh.
Ceramah singkat tentang shalat tarawih ini merupakan pengingat bagi kita. Maka dari
itu, marilah kita mempersiapkan diri dengan baik, agar bisa istiqomah
melaksanakan ibadah shalat tarawih hingga akhir, dan kita mendapati diri kita
menjadi pribadi yang lebih baik, dan mendapatkan predikat ‘tattaqun’,
sebagaimana yang disebutkan dalam dalil perintah melaksanakan ibadah
puasa.
Semoga
Allah anugerahkan keistiqomahan kepada kita, dan Allah gerakkan hati kita untuk
melaksanakan ibadah sebanyak-banyaknya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Nah, itulah dia salah satu contoh ceramah singkat tentang shalat tarawih yang bisa dipelajari, semoga membantu.
Posting Komentar untuk "Ceramah Singkat Tentang Shalat Tarawih"