Kultum tentang Luasnya Ampunan Allah
بِسْمِ اللهِ وَ الْحَمْدُ للهِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَ بَعْدَهْ، وَاٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ مِنْ اَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ، وَبَعْدَهُ
Alhamdulillah. Mari kita bersyukur atas segala yang telah Allah berikan, dan semoga kita termasuk hamba Nya yang bersyukur. Shalawat dan salam kepada Rasulullah, Muhammad. Sang panutan terbaik sepanjang sejarah peradaban.
Hadirin yang dirahmati Allah........
Kita adalah pendosa. Selama puluhan tahun hidup, entah berapa banyak dosa yang telah kita lakukan. Kita bermaksiat, baik secara terang terangan atau sembunyi sembunyi. Naudzubillah. Salah satu kelemahan banyak manusia adalah melakukan dosa meskipun tahu itu berdosa.
Misal, kita tahu bahwa meninggalkan shalat adalah dosa besar, namun masih tetap melakukannya. Namun satu hal yang perlu kita pahami hadirin, bahwasanya sebesar apapun dosa yang kita lakukan, tetap akan jauh lebih besar rahmat Allah. Lihatlah bagaimana hebatnya Allah menganugerahkan segala kenikmatan meskipun kita banyak melakukan dosa, masih bermaksiat.
Hadirin, ini menandakan bahwasanya Allah mempunyai ampunan yang sangat luas. Maka sebanyak apapun dosa yang kita lakukan, tetaplah kembali kepada Nya. Tetaplah kembali kepada Allah. Karena Allah akan menyambut kita, mengampuni kita. Hal ini sebagaimana yang terdapat di dalam hadis yang berbunyi:
عَنْ أَنَسِ بنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُوْلُ : قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَ تَعَالَـى : يَا ابْنَ آدَمَ ، إنَّكَ مَا دَعَوْتَنِيْ وَرَجَوْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيْكَ وَلَا أُبَالِيْ ، يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ، ثُمَّ اسْتَغفَرْتَنِيْ ، غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِيْ ، يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِيْ بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ، ثُمَّ لَقِيتَنيْ لَا تُشْرِكُ بِيْ شَيْئًا ، لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابهَا مَغْفِرَةً
Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu ia berkata, “Aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Allâh Azza wa Jalla berfirman, ‘Hai anak Adam! Sesungguhnya selama engkau berdo’a dan berharap hanya kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni dosa-dosa yang telah engkau lakukan dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam ! Seandainya dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau minta ampunan kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam ! Jika engkau datang kepadaku dengan membawa dosa-dosa yang hampir memenuhi bumi kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan memberikan ampunan sepenuh bumi.” [HR. at-Tirmidzi, dan beliau berkata: Hadits ini hasan shahih].
Hadirin, hadits tersebut memperlihatkan betapa luasnya ampunan Allah. Di hadits tersebut Rasulullah menyebutkan bahwasanya, Allah akan mengampuni dosa hamba Nya, sebesar apapun dosa tersebut, kecuali satu dosa, yakni menyekutukan Allah. Maka jika kita pernah tidak melaksanakan shalat, kita berjudi, mengkonsumsi makanan dan minuman haram, dan melakukan maksiat yang lainnya, jangan pernah ragu untuk kembali kepada Nya.
Jangan pernah mengurungkan niat untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Nya. Karena Allah pasti akan mengampuni. Jika melakukan dosa, kembali kepada Nya. Dan jika anda mengulanginya kembali, tetap kembali dan bertaubat lagi. Tenanglah, ampunan Allah sangat luas, dan luasnya tidak terbilang.
Hadirin yang dirahmati Allah
Sebanyak apapun dosa di masa lalu yang sudah kita perbuat, selagi kita tidak menyekutukan Nya dengan apapun, kita mempunyai kesempatan untuk diampuni Nya. Dan kita akan merasakan nikmat Nya keimanan dan indahnya taubat. Semoga Allah memberikan kita ampunan Nya, dan membantu kita untuk senantiasa istiqomah di jalan Nya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itulah contoh kultum tentang luasnya ampunan Allah yang sempat kami buat. Semoga bermanfaat bagi para pembaca semuanya.
