Asma'ul khomsah (Isim Yang Lima)

asma'ul khomsah
rincian i'rab asma'ul khomsah

Arobiyahinstitute.com | Disini saya akan mengulas salah satu macam isim dalam ilmu nahwu, yakni asmaul khomsah.

Telah kita ketahui bahwa dalam bahasa arab terdapat berbagai macam isim, diantaranya isim mudzakkar, isim mu’annats, isim mutsanna, isim jamak, isim maqshur, isim dhomir, dan lain sebagainya. Dan salah satu diantara mereka adalah asmaul khomsah. Apa itu? Mari kita bahas sampai tuntas.

Ia adalah sebuah istilah di dalam ilmu nahwu yang menunjukkan sebuah isim yang berjumlah lima. Ya, 5 isim ini dikelompokkan menjadi satu karena ia memiliki hukum i’rob yang kusus, berbeda dari isim yang lain. Berikut ini saya rangkum kelima isim tersebut dalam tabel dibawah ini:

Bapak

اَبٌ

Saudara laki-laki

أَخٌ

Ipar

حَمٌ

Mulut

فُو

Pemilik

ذُو

Contoh kalimat yang mengandung asma’ul khomsah

Bapaknya muhammad telah datang

جَاءَ أَبُوْ مُحَمَّدٍ

1

Bapakmu seorang dokter

أَبُوْكَ طَبِيْبٌ

2

Aziz telah mendengar perkataan bapaknya

سَمِعَ عَزِيْزٌ قَوْلَ اَبِيْهِ

3

Aku melihat saudara laki-lakimu di depan masjid

رَأَيْتُ أَخَاكَ أَمَامَ الْمَسْجِدِ

4

Pemilik ilmu (berilmu) terhormat di tengah-tengah masyarakat

ذُوالْعِلْمِ مُحْتَرَمٌ عِنْدَ الْمُجْتَمَعِ

5

Pada contoh pertama, asma’ khomsah sebagai fa’il, beri’rab marfu’ dengan tanda huruf wau. Sedangkan pada contoh nomor tiga, ia sebagai mudhaf ilaih, beri’rab majrur dengan tanda huruf ya’.

I’rab asmaul khomsah

Telah saya sebutkan diatas bahwa kelima isim itu mempunyai hukum i’rab yang kusus, berbeda dari lainnya. Akan saya uraikan tanda’ i’rabnya berikut ini:

1. ketika ia beri’rab rafa’ (marfu’) maka tanda i’rabnya adalah huruf wau (و)

2. ketika ia beri’rab nashab / manshub maka tanda i’rabnya adalah huruf alif (ا)

3. ketika ia beri’rab jar (khafad) maka tanda i’rabnya adalah huruf ya’ (ي)

Hukum i’rabnya akan bekerja apabila mereka menjadi mudhaf dan bersambung dengan mudhaf ilaih. Berikut ini rinciannya ketika mereka bersambung dengan idhofah, baik yang berupa dhomir muttashil, maupun berupa isim dhohir.

Rincian i’rob asmaul khomsah

Artinya

Ketika majrur

Ketika manshub

Ketika marfu’

Bapakmu

أَبِيْكَ

أَبَاكَ

أَبُوْكَ

Saudaramu

أَخِيْكَ

أَخَاكَ

أَخُوْكَ

Iparmu

حَمِيْكَ

حَمَاكَ

حَمُوْكَ

Mulutmu

فِيْكَ

فَاكَ

فُوْكَ

Pemilik harta

ذِيْمَالٍ

ذُامَالٍ

ذُوْمَالٍ

Contoh i’rab asmaul khomsah

Berikut ini saya beri contoh cara mengi’rab kelima isim tersebut:

جَاءَ أَبُوْ مُحَمَّدٍ

جَاءَ : فعل ماض مبني على الفتح

جَاءَ : fi’il madhi mabni ‘alal fathi

أَبُوْ : فاعل مرفوع وعلامة رفعه الواو لأنه من الأسماء الخمسة، وهو مضاف

أَبُو : fa’il, beri’rab marfu’, tanda i’rabnya adalah wauw karena ia termasuk asma’ khomsah, sekaligus ia sebagai mudhaf.

مُحَمَّدٍ : مضاف إليه مجرور وعلامة جره الكسرة

مُحَمَّدٍ : mudhaf ilaih, beri’rab jar, tanda i’rabnya adalah kasrah.

 

رَأَيْتُ أَخَاكَ

رَأَيْتُ : فعل ماض مبني على السكون لاتصاله بتاء الفاعل، والفاعل ضمير متصل مبني على الضم في محل رفع

رَأَيْتُ : fi’il madhi mabni ‘alassukun karena bersambung dengan huruf ta’ (isim dhomir) yang berkedudukan segai fa’il. Dan fa’ilnya adalah dhomir muttashil mabni ‘alad-dhommi menempati tempatnya rafa’.

أَخَاكَ : مفعول به منصوب وعلامة نصبه الألف لأنه من الأسماء الخمسة، وهو مضاف. و المضاف إليه ضمير متصل مبني على الفتح في محل جر.

أَخَاكَ : maf’ul bih manshub, tanda nashabnya adalah huruf alif karena ia termasuk asma’ khomsah, sekaligus ia sebagai mudhaf. Dan mudhaf ilaihnya adalah dhomir muttashil mabni ‘alal fathi menempati tempatnya jar.

Cukup sekian pembahasan tentang asmaul khomsah (isim-isim yang lima). Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.