Mengenal Fi'il Shahih dan Fi'il Mu'tal
Arobiyahinstitute.com | Hai sahabat arobiyah institute, di sini saya akan membahas tentang fi’il shahih dan fi’il mu’tal, simak baik baik artikel ini sampai selesai.
Jika ditinjau dari huruf penyusunnya, fi’il terbagi menjadi 2, ada fi’il yang shahih, dan ada fi’il yang mu’tal.
Fi’il shahih
Fi’il
shahih adalah fi’il (kata kerja) yang huruf penyusunnya terbebas dari dari
huruf illat. Adapun huruf illat, sebagaimana telah saya sebutkan dalam artikel
terdahulu adalah alif, wau, dan ya’ (ا و ي).
Hal ini sebagaimana termaktub dalam kitab mulakhas qawaidil lughatil arabiyyah
karya fuad nikmah.
الفعل الصحيح هو
ما خلت حروفه الأصلية من حروف العلة (ملخص قواعد اللغة العربية: 216)
“fi’il shahih adalah fi’il yang huruf-huruf penyusunnya terbebas dari dari huruf illat.( mulakhas qawaidil lughatil arabiyah:216)”.
Contoh fi’il shahih
Contoh Fi’il Shahih |
|
Artinya |
Fi’il |
Menyapu |
كَنَسَ |
Pulang |
رَجَعَ |
Memukul |
ضَرَبَ |
Tinggal |
سَكَنَ |
Menjaga |
حَفِظَ |
Menolong |
نَصَرَ |
Menulis |
كَتَبَ |
Masuk |
دَخَلَ |
Macam-macam fi’il shahih
Fi’il
shahih mempunyai 3 macam, yakni: mahmuz, mudho’af, dan salim.
Fi’il mahmuz
Fi’il
mahmuz adalah fi’il yang salah satu huruf penyusunnya (huruf asli bukan
tambahan) adalah hamzah. Sebagaimana termaktub dalam mulakhas qawaidul lughatil
arabiyah sebagai berikut:
الْمَهْمُوْزُ: وَهُوَ
مَا كَانَ أَحَدُ حُرُوْفِهِ الْأَصْلِيَّةِ هَمْزَةٌ (ملخص قواعد اللغة العربية:
216)
“mahmuz:
adalah fi’il yang salah satu huruf aslinya berupa hamzah (mulakhas qawaidul
lughatil arabiyah:216)”
Contoh fi’il mahmuz
Untuk memperjelas materi ini, sehingga pembaca semakin mudah dalam memahaminya, berikut ini saya sertakan beberapa contoh dari fi’il mahmuz.
Contoh Fi’il Mahmuz |
|
Artinya |
Fi’il |
Mengambil |
أَخَذَ |
Bertanya |
سَأَلَ |
Membaca |
قَرَأَ |
Makan |
أَكَلَ |
Mengisi |
ملأَ |
Bosan |
سَئِمَ |
Fi’il mudho’af
Fi’il
mudho’af adalah fi’il yang huruf penyusunnya (yang kedua (ain fi’il) dan yang
ketiga (lam fi’il)) berupa huruf sejenis.
الْمُضَعّفُ الثُّلَاثِيْ : وَهُوَ مَا كَانَ ثَانِيْهِ وَثَالِثِهِ مِنْ
جِنْسٍ وَاحِدٍ (ملخص قواعد اللغة العربية: 216)
“fi’il mudho’af tsulasi adalah fi’il yang huruf keduanya (ain fi’il) dan huruf ketiganya (lam fi’il) sama jenisnya (mulakhas qawaidul lughatil arabiyah:216)”
Contoh fi’il mudho’af
Berikut
ini saya berikan beberapa contoh fi’il mudho’af untuk memudahkan kalian dalam
memahami jenis fi’il ini.
Contoh Fi’il Mudho’af |
|
Artinya |
Fi’il |
Mempererat |
شَدَّ |
Mengembalikan |
رَدَّ |
Mengguncangkan |
هَزَّ |
Membentangkan |
مَدَّ |
Lari |
فَرَّ |
Giat |
جَدَّ |
Fi’il salim
Jenis
yang ketiga dari fi’il shahih adalah fi’il salim, yakni fi’il yang huruf-huruf
aslinya selamat dari dari hamzah dan penggandaan (ganda). Artinya fi’il salim
adalah fi’il yang huruf-huruf penyusunnya tidak ada yang berupa hamzah, dan
tidak ada yang sama jenisnya.
السَّالِمُ : وهُوَ مَا سَلِمَتْ حُرُوْفُهُ الْأَصْلِيَّةُ مِنَ
الْهَمْزَةِ وَالتَّضْعِيْفِ (ملخص قواعد اللغة
العربية: 216)
“fi’il salim adalah fi’il yang huruf-hurufnya selamat dari hamzah dan jenis ganda(mulakhas qawaidul lughatil arabiyah:216)”
Contoh fi’il salim
Berikut ini saya berikan beberapa contoh fi’il salim agar memudahkan kalian dalam memahami fi’il tersebut.
Contoh Fi’il Salim |
|
Artinya |
Fi’il |
Membuka |
فَتَحَ |
Memahami |
فَهِمَ |
menulis |
كَتَبَ |
Fi’il mu’tal
Setelah kalian memahami apa itu fi’il shahih, dan kalian sudah tahu macam-macamnya, sekarang kita memasuki bab fi’il mu’tal. Fi’il mu’tal adalah fi’il yang salah satu huruf aslinya (huruf penyusunnya) berupa huruf illat (ا و ي).
الْفِعْلُ
الْمُعْتَلُّ هُوَ مَا كَانَ فِيْ حُرُوْفِهِ الْأَصْلِيَّةِ حَرْفٌ أَوْ اثْنَانِ
مِنْ حُرُوْفِ الْعِلَّةِ وَهِيَ : الْأَلِفُ-الوَاوُ-اليَءُ (ملخص قواعد اللغة
العربية: 216)
Fi’il
mu’tal adalah fi’il yang salah satu huruf aslinya (huruf penyusunnya) berupa
huruf illat, yakni: alif-wauw-ya’. (mulakhas qawaidul lughatil arabiyah:216)”
Macam-macam fi’il mu’tal
Sama
seperti fi’il shahih, fi’il mu’tal juga mempunyai beberapa macam, yakni mitsal,
ajwaf, naqis, lafif mafruq, dan lafif maqrun.
Fi’il mu’tal mitsal
fi’il mitsal adalah fi’il yang huruf (asli) pertamanya berupa huruf illat. Adapun pengertian fi’il mitsal versi bahasa arabnya, sebagaimana diungkapkan oleh fuad nikmah dalam bukunya, adalah sebagai berikut:
الْمِثَالُ :
وَهُوَ مَا كَانَ أَوَّلُ حُرُوْفِه الْأَصْلِيَّةِ حَرْفُ عِلَّةٍ (ملخص قواعد
اللغة العربية: 216)
Contoh fi’il mu’tal mitsal
Contoh Fi’il Mu’tal Mitsal |
|
Artinya |
Fi’il |
Mendapatkan |
وَجَدَ |
Putus asa |
يَئِسَ |
Berjanji |
وَعَدَ |
Fi’il mu’tal ajwaf
Fi’il
mu’tal ajwaf adalah fi’il yang huruf (asli) keduanya atau ain fi’ilnya berupa
huruf illat. Adapun pengertian fi’il ajwaf versi bahasa arabnya, sebagaimana
diungkapkan oleh fuad nikmah dalam karyanya, adalah sebagai berikut:
الْأَجْوَافُ: وَهُوَ مَا كَانَ ثَانِي حُرُوْفِهِ الْأَصْلِيَّةِ حَرْفُ عِلَّةٍ (ملخص قواعد اللغة العربية: 216)
Contoh fi’il mu’tal ajwaf
Contoh Fi’il Mu’tal Ajwaf |
|
Artinya |
Fi’il |
Berkata |
قَالَ |
Bermalam |
بَاتَ |
Taubat |
تَابَ |
Melindungi |
صَانَ |
Ada |
كَانَ |
Fi’il mu’tal naqis
Fi’il naqis adalah fi’il yang huruf (asli) terakhirnya atau ain fi’ilnya berupa huruf illat. Adapun pengertian fi’il mu’tal naqis versi bahasa arabnya, sebagaimana diungkapkan oleh fuad nikmah dalam bukunya mulakhas qawaidil lughatil arabiyah, adalah sebagai berikut:
النَّاقِصُ : وهُوَ مَا كَانَ آخِرُ حُرُوْفِهِ الْأَصْلِيَّةِ حَرْفُ عِلَّةٍ (ملخص قواعد اللغة العربية: 216)
Contoh fi’il mu’tal naqis
Contoh Fi’il Mu’tal Naqis |
|
Artinya |
Fi’il |
Melempar |
رَمَى |
Dekat |
دَنَا |
Bertemu |
لَقِيَ |
Fi’il lafif mafruq
Fi’il
lafif mafruq adalah fi’il yang fa’ fi’ilnya (huruf pertamanya) dan lam
fi’ilnya (huruf ketiganya) berupa huruf illat. Adapun versi arabnya adalah
sebagai berikut:
اللَّفِيْفُ الْمَفْرُوْقُ هُوَ الْفِعْلُ الَّذِيْ فَاؤُهُ وَ لَامُهُ
حَرْفَا عِلَّةٍ ("الصرف" سلسلة التعليم اللغة العربية للمستوى الثالث:
59)
Contoh fi’il lafif mafruq
Contoh Fi’il Mu’tal Naqis |
|
Artinya |
Fi’il |
Melindungi |
وَقَى |
Memimpin |
وَلِيَ |
Fi’il lafif maqrun
Fi’il
lafif maqrun adalah fi’il yang ‘ain fi’ilnya (huruf keduanya) dan lam
fi’ilnya (huruf ketiganya) berupa huruf illat. Adapun versi arabnya adalah
sebagai berikut:
اللَّفِيْفُ الْمَقْرُوْنُ هُوَ الْفِعْلُ الَّذِيْ عَيْنُهُ وَ لَامُهُ
حَرْفَا عِلَّةٍ ("الصرف" سلسلة التعليم اللغة العربية للمستوى الثالث:
59)
Contoh
fi’il lafif maqrun
Contoh Fi’il Mu’tal Naqis |
|
Artinya |
Fi’il |
Memanggang |
شَوَى |
Berniat |
نَوَى |
Kuat |
قَوِيَ |
Meriwayatkan |
رَوَى |
Cukup
sekian pembahasan tentang fi’il shahih dan fi’il mu’tal. Kalian juga bisa membaca artikel lainnya seputar isim shahih dan isim mu'tal. Semoga artikel singkat
ini bisa menambah khazanah pengetahuan kita tentang bahasa arab, kususnya ilmu sharaf. Selamat belajar, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Posting Komentar untuk "Mengenal Fi'il Shahih dan Fi'il Mu'tal"
Posting Komentar