Penjelasan Tentang Isim Isyarah

isim isyarah adalah
Pengertian isim isyarah

Arobiyahinstitute.com | Hai sahabat arobiyah institute, Pada artikel ini kita akan membahas tentang isim isyarah. Dimana isim isyarah adalah kata tunjuk yang dipakai untuk menunjuk sesuatu baik yang jaraknya jauh maupun dekat. Baca selengkapnya berikut ini:

Pengertian Isim Isyarah

Secara bahasa isyarah adalah isim masdar dari (أشَار-يُشِيْرُ-إِشَارَةٌ) yang berarti “penunjukan”. Secara istilah isim isyarah adalah isim mabni yang digunakan untuk menentukan sesuatu dengan cara menunjuknya. Adapun versi bahasa arabnya adalah:

اسْمُ الْإِشَارَةِ هُوَ اسْمٌ مَبْنِيٌّ يَدُلُّ عَلى مُعَيَّنٍ بِالْإِشَارَةِ إِلَيْهِ (فؤاد نعمة، ملخص قواعد اللغة العربية (مصر: نهضة مصر) ص. 122 )

Jadi bisa disimpulkan setelah melihat pengertian diatas, bahwa isim isyarah digunakan untuk menunjuk sesuatu, dan ia termasuk isim mabni, yaitu isim yang kondisi akhirnya tetap dimanapun ia berada dalam suatu kalimat.

Dalam bahasa indonesia kita mengenal kata tunjuk yaitu “ini” dan “itu”. Nah keduanya itu disebut isim isyarah, namun dalam bahasa arab kata tunjuk lebih terperinci sebagaimana yang akan saya jelaskan nanti.

Macam-Macam Isim Isyarah

Isim isyarah terbagi menjadi dua, yaitu lil qarib (kata tunjuk untuk menunjuk yang dekat) dan lil ba’id (kata tunjuk untuk menunjuk yang jauh).

Isim Isyarah Lil Qarib (لِلْقَرِيْبِ)

Ada 3 kata tunjuk untuk menunjuk sesuatu yang dekat yaitu:

Kata tunjuk untuk mudzakkar

Jenisnya

Artinya

Kata tunjuk

Untuk mufrad

Ini

ذَا

Untuk mutsanna

ذَانِ

Untuk jamak

أًوْلَاءِ

 

Kata tunjuk untuk mu'annats

Jenisnya

Artinya

Kata tunjuk

Untuk mufrad

Ini

ذِيْ

ذِهِ

تِي

ته

تَا

Untuk mutsanna

تَانِ

Untuk jamak

أًوْلَاءِ

 

Kata tunjuk diatas bisa ditambah huruf ha' (ه) yang disebut huruf tanbih. Jadi apabila ditambah huruf tanbih maka jadinya adalah seperti ini:

Mu’annats

Mudzakkar

 

هَذِهِ

هَذَا

Mufrod

هاَتَانِ

هَذَانِ

Mutsanna

هَؤُلَاءِ

هَؤُلَاءِ

Jamak

Semua huruf ha’ (ه) di awal kata dalam tabel diatas adalah ha’ tanbih.

isim isyarah untuk sesuatu yang dekat
isim isyarah untuk menunjuk sesuatu yang dekat

Isim Isyarah Lil Ba’id (لِلْبَعِيْدِ)

Untuk menunjuk sesuatu yang jauh, kata tunjuk (isim isyarah) yang digunakan sama dengan yang digunakan untuk menunjuk sesuatu yang dekat. Bedanya ia tidak bisa ditambah huruf ha’ (ه), melainkan ia bisa ditambah huruf (ك) disebut huruf khithab, dan lam khusus untuk bentuk mufrod. Maka jadinya akan seperti ini:

Mu’annats

Mudzakkar

 

تِلْكَ

ذَلِكَ

Mufrod

تَانِكَ

ذَنِكَ

Mutsanna

أُوْلَائِكَ

أُوْلَائِكَ

Jamak

Semua hurfu kaf (ك) di akhir kata dalam tabel di atas adalah kaf huruf khithab.

Selain yang telah disebutkan diatas, ada lagi isim isyarah lainnya yaitu:

 

Di sini

هُنَا

Untuk menunjuk yang dekat

هَا هُنَا

Di sana

هُنَاكَ

Untuk menunjuk yang jauh

هَا هُنَاكَ

هُنَالِكَ

هَنَّا

هِنَّا

ثَمَّ

Kata tunjuk diatas khusus digunakan untuk menunjuk tempat (للمكان).

isim isyarah untuk sesuatu yang jauh
isim isyarah untuk menunjuk sesuatu yang jauh

Contoh Isim Isyarah

Untuk melengkapi pembahasan ini, dan memudahkan para pembaca dalam memahami materi, berikut ini saya berikan beberapa contoh isim isyarah yang dipakai dalam kalimat, baik dari dalam al-Qur’an maupun dari lainnya.

Contoh Isim Isyarah dalam Kalimat

mu’annats

mudzakkar

mu’annats

mudzakkar

تِلْكَ حَقِيْبَةٌ

ذَلِكَ بَيْتٌ

هَذِهِ حَقِيْبَةٌ

هَذَا بَيْتٌ

itu tas

itu rumah

ini tas

ini rumah

تَانِكَ حَقِيْبَتَانِ

ذَنِكَ بَيْتَانِ

هاَتَانِ حَقِيْبَتَانِ

هَذَانِ بَيْتَانِ

itu 2 tas

itu 2 rumah

ini 2 tas

ini 2 rumah

أُوْلَئِكَ حَقِيْبَاتٌ

أُوْلَئِكَ بُيُوْتٌ

هَؤُلَاءِ حَقِيْبَاتٌ

هَؤُلَاءِ بُيُوْتٌ

itu banyak tas

itu banyak rumah

ini banyak tas

ini banyak rumah

 

Contoh Isim Isyarah dalam Al-Qur’an

 

ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيْهِ

البقرة : 1

Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan didalamnya

اُوْلَائِكَ عَلَى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ

البقرة : 5

Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya

اُوْلَائِكَ الَّذِيْنَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَى

البقرة : 16

Mereka itulah yang membeli kesesatan dengan petunjuk

ذَلِكَ أَدْنَى أَلّا تعُوْلُوْا

النساء : 3

Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat dzalim

وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ

النساء : 78

Dan jika mereka mendapat kebaikan mereka berkata: ini dari sisi Allah

إِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ

آل عمران : 51

Sesungguhnya Allah adalah tuhanku dan tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus

                                                    

إِنَّا هَاهُنَا قَاعِدُوْنَ

المائدة : 24

Biarlah kami tetap (menanti) disini saja

وَإِذَا رَأَيْتَ ثَمَّ رَأَيْتَ نَعِيمًا وَمُلْكًا كَبِيرًا

الإنسان : 20

Dan apabila engkau melihat (keadaan) disana (surga), maka kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar

 

I’rab Isim Isyarah

Dalam pengertiannya diatas sudah disebutkan bahwa ia adalah isim mabni. Jadi ia bukan isim mu’rab, namun hal itu tidak berlaku untuk semua  jenis-jenisnya. Ada isim isyarah yang mu’rab, yaitu هذان dan هاتان . keduanya dii’rab sebagaimana i’rabnya isim mutsanna. Yaitu apabila ia rafa’ maka tanda i’rabnya adalah huruf alif (ا) dan apabila ia nashab atau jar (khafadh) maka tandanya adalah huruf ya’. Contoh:

هَذَانِ بَيْتَانِ

1

ini 2 rumah

هاَتَانِ حَقِيْبَتَانِ

2

ini 2 tas

 هَذَيْنِ قَلَمَيْنِاِشْتَرَيْتُ

3

Aku telah membeli 2 pulpen ini

قَرَأْتُ هَاتَيْنِ صَحِيْفَتَيْنِ

4

Aku telah membaca 2 surat kabar ini

Pada contoh  pertama dan kedua, isim isyarah sebagai mubtada’, i’ranya marfu’ dan tandanya adalah huruf alif. Sedangkan pada contoh ketiga dan keempat ia sebagai maf’ul bih, i’rabnya manshub dan tandanya adalah huruf ya’.

Cara mengi’rab isim isyarah

Berikut ini saya berikan contoh cara mengi’rab isim isyarah

اِشْتَرَيْتُ هَذَيْنِ قَمَيْنِ

اِشْتَرَيْتُ : فعل ماض مبني على السكون، و الفاعل ضمير متصل مبني على الضم في محل رفع

اِشْتَرَيْتُ : fi’il madhi mabni ‘alassukun, dan fa’ilnya adalah dhamir muttashil mabni ‘alad dhammi menempati tempatnya rafa’

هَذَيْنِ : ها حرف تنبيه مبني على السكون، ذَيْنِ مفعول به منصوب وعلامة نصبه الياء لأنه اسم المثنى

هَذَيْنِ : ha’ huruf tanbih mabni ‘alassukun, ذَيْنِ maf’ul bih beri’rab manshub dan tandanya adalah huruf ya’ karena termasuk isim mutsanna

قلمين : بدل من هذين منصوب وعلامة نصبه الياء لأنه اسم المثنى

قلمين : badal dari هَذَيْنِ beri’rab manshub dan tandanya adalah huruf ya’ karena termasuk isim mutsanna.

Cukup sekian pembahasan mengenai isim isyarah, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.