Pengertian Isim Fa'il dan Contohnya

isim fa'il 


Arobiyahinstitute.com | Pada artikel ini saya akan membahas tentang isim fa’il. Sebelum melanjutkan ke inti pembahasan, perlu diketahui bahwa isim fa’il berbeda dengan fa’il.

Isim fa’il adalah salah satu jenis kata yang mana ia menjadi bahasan di dalam ilmu sharaf. Sedangkan fa’il adalah jabatan kalimat yang mana ia menjadi bahasan dalam ilmu nahwu.

Pengertian Isim Fa’il

Secara bahasa fa’il adalah pelaku, secara istilah isim fa’il adalah isim musytaq  (turunan kata) yang menunjukkan atas orang yang menjadi pelaku suatu pekerjaan. Atau dalam bahasa arabnya adalah:

اِسْمُ الْفَاعِلِ هُوَ اِسْمٌ مُشْتَقٌّ لِلدَّلَالَةِ عَلَى مَنْ وَقَعَ مِنْهُ الْفِعْلُ (ملخص قواعد اللغة العربية : 2\40)

Contoh isim fa'il
Contoh isim fa'il

Contoh Isim Fa’il

Berikut ini saya berikan beberapa contoh isim fa’il dari berbagai wazan fi’il, baik tsulasi, ruba’i, khumasi, maupun sudasi:

Contoh Isim Fa’il

Asal Kata

Arti

Isim Fa’il

No

قَالَ

Yang berkata

قَائِلٌ

1

سَجَدَ

Yang sujud

سَاجِدٌ

2

عَلِمَ

Yang mengetahui

عَالِمٌ

3

نَظَرَ

Yang melihat

نَاظِرٌ

4

عَلَّمَ

Yang mengajar

مُعَلِّمٌ

5

فَكَّرَ

Yang berfikir

مُفَكِّرٌ

6

زَكَّى

Yang menyucikan

مُزَكٍّ

7

بَيَّنَ

Yang menjelaskan

مُبَيِّنٌ

8

قَاتَلَ

Yang menyerang

مُقَاتِلٌ

9

أَكْرَمَ

Yang memuliakan

مُكْرِمٌ

10

أَجَابَ

Yang menjawab

مُجِيْبٌ

11

تَبَاعَدَ

Yang saling menjauh

مُتَبَاعِدٌ

12

تَسَاءَلَ

Yang saling bertanya

مُتَسَائِلٌ

13

اِجْتَمَعَ

Yang berkumpul

مُجْتَمِعٌ

14

اِشْتَرَى

Yang membeli

مُشْتَرٍ

15

اِسْتَغْفَرَ

Yang minta ampun

مُسْتَغْفِرٌ

16

اِسْتَعَانَ

Yang minta tolong

مُسْتَعِيْنٌ

17

 

Semoga contoh-contoh isim fa'il di atas bisa memahamkan para pembaca sekalian tentang materi ini. Disebutkan dalam pengertian di atas, isim fa’il adalah isim yang menunjukkan pelaku dari suatu pekerjaan, maka jika kata kerjanya (اِشْتَرَى) yang berarti “membeli”, maka pelakunya disebut (مُشْتَرٍ) yang berarti “pembeli”.  jika kata kerjanya (عَلَّمَ) yang berarti “mengajar”, maka pelakunya disebut (مُعَلِّمٌ) yang berarti “guru/pengajar”.

Cara Membuat Isim Fa’il

Di sebutkan di atas bahwa isim fa’il adalah isim musytaq, berarti dia mempunyai asal kata, dan asal katanya adalah fi’il madhi. Lantas bagaimana cara membuat isim fa’il dari fi’il madhi? Berikut ini cara:

1. untuk fi’il tsulasi, cara membuat isim fa’il adalah dengan mengikuti wazan (فَاعِلٌ), contohnya:

Isim Fa’il

Fi’il Tsulasi

No

نَاصِرٌ

نَصَرَ

1

ضَارِبٌ

ضَرَبَ

2

قَارِئٌ

قَرَأَ

3

فَاتِحٌ

فَتَحَ

4

خَارِجٌ

خَرَجَ

5

كَانِسٌ

كَنَسَ

6

 

2. untuk selain fi’il tsulasi maka membuat isim fa’ilnya dari fi’il mudhari’nya, dengan cara mengganti huruf mudhara’ahnya (huruf mudhara’ah adalah huruf yang berada diawal fi’il mudhari’ yakni, أ, ن, ي, ت) dengan mim (م) yang di dhammah, dan dikasrah huruf sebelum akhirnya. Contoh:

Isim Fa’il

Fi’il Ghairu Tsulasi

No

مُذَاكِرٌ

يُذَاكِرُ

1

مُقَاتِلٌ

يُقَاتِلُ

2

مُسْتَغْفِرٌ

يَسْتَغْفِرُ

3

مُتَبَاعِدٌ

يَتَبَاعَدُ

4

مُنْكَسِرٌ

يَنْكَسِرُ

5

Itulah pembahasan tentang isim fa’il yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita tentang bahasa arab.