69 Contoh Ceramah Yang Menarik Dari Berbagi Tema

contoh ceramah

Arobiyahinstitute.com |
Pada artikel ini kami akan berbagi contoh ceramah kepada kalian dengan berbagai tema yang menarik. Saat ini kami sadar kebutuhan akan teks ceramah sangat tinggi, seiring tingginya acara ceramah itu sendiri.

Dimana dalam agama islam ada ceramah yang sifatnya wajib dan ada yang sifatnya tidak wajib. Adapun yang sifatnya wajib adalah seperti khutbah jum’at. Adapun yang tidak wajib adalah ceramah yang biasa dilaksanakan di bulan ramadhan. Biasanya sebelum shalat tarawih ada ceramah yang disampaikan para muballigh. Begitu juga disubuh hari setelah shalat subuh ada ceramah yang disampaikan.

Perbedaan Ceramah dengan Khutbah

Meskipun ceramah dengan khutbah memiliki esensi yang sama, yaitu sama sama dalam rangka menyampaikan nasehat agama, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan keduanya adalah:

1. khutbah hanya disampaikan dihari jum’at dan tepatnya sebelum shalat jum’at. Adapun ceramah bisa disampaikan kapanpun.

2. khutbah terdiri dari 2 khutbah, yakni kuthab pertama dan kedua. Sedangkan ceramah tidak seperti itu. Ceramah cukup disampaikan sekali.

3. khutbah disampaikan dengan berdiri di mimbar. Sedangkan ceramah bisa disampaikan baik dengan berdiri maupun duduk.

4. khutbah hukumnya wajib, tidak sah shalat jum’at tanpa khutbah. Sedangkan ceramah hukumnya sunnah sebagaimana hukum menyampaikan nasehat secara umum.

Contoh Ceramah

Bagi anda yang masih kesulitan untuk menyusun teks ceramah sendiri tidak perlu bingung, karena disini kami berusaha membantu dengan menyediakan naskah atau teks ceramah bagi yang membutuhkan. Anda bisa memilih teks-teks ceramah yang telah kami buat berikut ini yang jumlahnya lebih dari 60 contoh ceramah.

Ceramah Tentang Anjuran Mengucapkan Salam

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Para Hadirin yang dirahmati Allah ta’ala, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah, Tuhan Seluruh Alam yang senantiasa mengurus makhlukNya sepanjang siang dan malam. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Agung kita Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam yang berjuang sampai akhir hayatnya untuk menyebarkan rislah islam.

Hadirin yang dirahmati Allah, salah satu ajar mulia dalam agama kita adalah mengucapkan salam kepada sesama muslim yang kita temui. Selain berfungsi sebagai sapaan, salam juga merupakan ungkapan doa untuk saudara sesama muslim yang kita beri salam. 

Karena salam yang biasa kita ucapkan memiliki arti “semoga keselamatan atas kalian”. Jadi ketika kita mengucapkan salam kepada saudara kita berarti kita sedang mendoakan mereka. 

Adapun adab adab mengucapkan salam yang telah diajarkan rasulullah adalah hendaknya yang kecil memberi salam yang besar, orang yang berjalan memberi salam orang yang duduk, orang yang sedikit memberi salam orang yang banyak, sebagaimana hadits Rasulullah berikut.

قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ  صلى الله عليه وسلم لِيُسَلِّمْ اَلصَّغِيرُ عَلَى اَلْكَبِيرِ, وَالْمَارُّ عَلَى اَلْقَاعِدِ, وَالْقَلِيلُ عَلَى اَلْكَثِيرِ  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ. وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ: وَالرَّاكِبُ عَلَى اَلْمَاشِي


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaklah yang kecil memberi salam kepada yang lebih tua, hendaklah yang berjalan memberi salam kepada yang sedang duduk, hendaklah yang sedikit memberi salam kepada yang banyak.” (Muttafaqun ‘alaih). Dan dalam riwayat muslim: “Hendaknya yang berkendara memberi salam kepada yang berjalan”.

Hadirin yang dirahmati Allah, berhubung salam merupakan ungkapan do’a,  maka kitapun dilarang mengucapkan salam kepada orang non muslim. Karena jika kita mengucapkan salam kepada mereka berarti kita mendoakan keselamatan bagi mereka, sedangkan kita tahu bahwa ajaran mereka tidak benar. Rasulullah SAW bersabda: 

قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم : لَا تَبْدَؤُوا اَلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى بِالسَّلَامِ, وَإِذَا لَقَيْتُمُوهُمْ فِي طَرِيقٍ, فَاضْطَرُّوهُمْ إِلَى أَضْيَقِهِ (اَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian memulai mengucapkan salam kepada Yahudi dan Nashrani. Jika kalian bertemu dengan mereka di jalan, maka persempitlah jalan mereka.” (HR. Muslim)

Cukup sekian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat, nasrun minallahi wa fathun qarib wa basysyiril mukminin wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ceramah Tentang Hak Seorang Muslim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, segala puji bagi Allah ta’ala yang tidak henti hentinya melimpahkan rahmatnya kepada kita semua sehingga sampai detik ini kita masih hidup di dunia ini tidak lain dan tidak bukan merupakan bentuk rahmatnya kepada kita. Shalawat serta salam atas Nabi Muhammad SAW sayyidul ambiya’ wal mursalin yang kita harapkan syafaatnya di hari kiamat kelak.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullahu…

Di dunia ini kita hidup dalam sebuah masyarakat yang terdiri dari banyak manusia, baik mereka itu muslim maupun kafir. Kita disebut makhluk sosial karena memang kita hidup saling berdampingan dan saling melengkapi dan saling membutuhkan. Tidak ada manusia di dunia ini yang bisa hidup sendiri tanpa pertolongan orang lain.

Oleh sebab itu, dalam menjaga hubungan baik sesama manusia, kususnya bagi yang sesama muslim, ada beberapa hak dan kewajiban yang perlu ditunaikan. Kita biasanya menyebut dengan hak sesama muslim. Namanya hak orang lain, berarti kita wajib menunaikannya dan berdosa jika mengabaikannya. Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ : صلى الله عليه وسلم حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hak muslim kepada muslim yang lain ada enam: “Apabila engkau bertemu ucapkanlah salam kepadanya, apabila engkau diundang penuhilah undangannya, apabila engkau dimintai nasihat berilah nasihat kepadanya, apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah dia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’), apabila dia sakit jenguklah dia, dan apabila dia meninggal dunia iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman).” (HR. Muslim)

Jadi menurut hadits di atas,hak sesama muslim ada 6, yaitu:

1. mengucapkan salam kepada sesama muslim

Jika kita bertemu saudara sesama muslim dimanapun, hendaknya kita mengucapkan salam, karena salam merupakan ungkapan do’a. jadi dengan mengucapkan salam berarti kita mendo’akan keselamatan baginya.

2. memenuhi undangannya

Jika saudara sesama muslim mengundang kita hendaknya kita memenuhi undangannya. Namun jika kita diundang untuk menghadiri acara yang berisi kemaksiatan, maka kita tidak boleh hadir.

3. menasehati jika diminta

Kadangkalai ada suatu kondisi yang mana sesorang membutuhkan nasehat kita, maka jika saudaramu memintanya maka berilah dia nasehat.

4. mendoakan ketika saudara kita bersin

Jika kamu mendengar saudaramu bersin, kemudian dia mengucapkan hamdalah, maka hendaknya kamu mengucapkan “yarhamukallah”, dan yang bersin hendaknya membalas dengan mengatakan “yahdikumullah”.

5. menjenguknya ketika sakit

Jika kamu mengetahui bahwa saudaramu sedang sakit maka hendaknya menjenguknya dan mendoakannya dengan doa yang biasa kita ucapkan untuk orang sakit, yakni (شَفَاكَ اللَّهُ).

6. melayat ketika meninggal dunia

Jika kalian mendengar saudaramu sesama muslim meninggal, hendaknya berakziyah kekediamannya dan melayat sampai kepemakannnya.

Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat, billahi fii sabilil haq fastabiqulkhairat wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Para artikel ini memang saya sengaja menulis 2 contoh ceramah saja, karena contoh lainnya sudah saya tulis diartikel terpisah. Kalian bisa mengaksesnya dengan mengklik link link berikut:

Contoh Ceramah PDF

Dapatkan Kumpulan contoh ceramah dalam bentuk PDF, sehingga kalian bisa membacanya secara offline. Klik tombol button berikut ini unduk mengunduhnya.

Itulah kumpulan contoh ceramah yang telah kami tulis, semoga bisa membantu anda yang sedang mencari contoh ceramah untuk dipergunakan sebagai referensi dalam ceramah anda.